KONTEKSTUALISASI HADIS NUSYUZ PADA WANITA KARIR DI DESA JANTI KABUPATEN JOMBANG
<p class="06IsiAbstrak"><em>Nusyuz</em> seorang istri terhadap suaminya karena istri berkarir dapat berakibat perceraian. Wanita bekerja demi perekonomian keluarga merupakan hal yang sangat terpuji. Namun, dikarenakan istri bekerja kewajibannya menjadi seorang istri terbengkalai dan semena-mena terhadap suaminya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penyebab kasus <em>n</em><em>usyuz</em> yang terjadi di Desa Janti Kecamatan Mojoagung Kabupaten Jombang dan kajian living hadis dalam memandang kasus <em>n</em><em>usyuz</em> tersebut. Metode penelitian ini menggunakan jenis penelitian empiris dan metode analisis utamanya menggunakan kajian <em>living hadis </em>dengan<em> </em>pendekatan sosiologis. Dari uraian tersebut diperoleh hasil bahwa penyebab utama dari <em>nusyuz</em>nya para istri ialah karena mereka bekerja sehingga istri melalaikan kewajiban yang seharusnya mereka emban, sedangkan dalam perbuatan <em>nusyuz-</em>nya berbeda-beda seperti tidak taat kepada suami, berani membentak bahkan melawan suami, tidak mau berhubungan intim dan tidak melaksanakan tugasnya sebagai istri dan ibu dari anak-anaknya. seorang istri yang bekerja dapat melalaikan kewajibannya karena faktor-faktor penyebab, yaitu faktor berkarir untuk memenuhi perekonimian keluarga. Perbuatan <em>nusyuz</em> yang dilakukan dalam bentuk penolakan hubungan seksual dan ketidakpatuhan terhadap suami. Dalam upayanya para suami masih dalam tahap menasehati saja dalam memberikan efek jera dan tidak memberikan hukuman yang lebih dari itu.</p><p class="06IsiAbstrak">[<strong>Living Hadith: Nuyuz Career Woman to Her Husband in the Village of janti, Mojoagung Subdistrict, Jombang Distric.</strong> <em>Nusyuz</em> a wife towards her hhusband because a wife’s career can result in divorce. Women working for the family economy is a very commendable thing. However, because the wife works, her obligation as a wife is neglected and abuses her husband. This study aims to determine the cause of the case <em>Nusyuz</em> that occurred in the village Janti, Mojoagung Subdistrict, Jombang District and study the living hadith in looking at the <em>nusyuz</em> case. This research method uses empirical research, the main analysis method uses the study of living hadith and the approach is the sociological approach. From this description, it is found that the main cause of the <em>nusyuz</em> of wives is because they work so that the wives neglect the obligations they should carry, while in <em>nusyuz's</em> actions are different such as disobeying their husbands, daring to yell even against their husbands, not wanting to have sex and does not carry out her duties as a wife and mother of her children. A working wife can neglect her obligations due to causal factors, namely career factors to fulfill the family economy. <em>Nusyuz</em> acts that are carried out in the form of refusing sexual relations and disobedience to their husbands. In this effort, the husbands are still in the stage of only giving advice in providing a deterrent effect and not giving more punishment than that.]</p>