ANALISIS KELAYAKAN FINANSIAL PENINGKATAN KAPASITAS PRODUKSI SAPI POTONG
Analisis kelayakan peningkatan kapasitas produksi sapi potong ini bertujuan untuk menganalisis kelayakan finansial peningkatan usaha yang akan dilakukan oleh CV Lembu Mas. CV Lembu Mas bertujuan untuk meningkatkan usaha penggemukan sapinya dari 31 ekor per tahun menjadi 501 ekor per tahun. Penelitian dilaksanakan di CV Lembu Mas (Kelurahan Kedaung Kecamatan Sawangan Kota Depok Jawa Barat) mulai dari September sampai dengan November 2016. Analisis finansial dilakukan untuk mengetahui kelayakan usaha yaitu besar manfaat (benefit) dan besar biaya dalam usaha ini, yang dianalisis menggunakan analisis finansial, yang terdiri dari struktur biaya dan analisis cashflow dengan kriteria NPV, Payback period. Hasil NPV yang diperoleh NPV > 0 = 789.314.098. Kriteria Laba-Rugi peningkatan kapasitas produksi memperoleh keuntungan pada tahun pertama sebesar Rp 128.440.450, tahun kedua sampai tahun kelima memperoleh keuntungan sebesar : Rp 209.408.450. Kriteria R/C Ratio diperoleh 1,1 pada tahun petama dan 1,2 pada tahun kedua sampai tahun kelima. Berdasarkan kriteria payback period yang diperoleh lebih cepat dari umur bisnis, yaitu 1 tahun 11 bulan. Berdasarkan aspek finansial, peningkatan kapasitas produksi dikatakan layak untuk dijalankan.KATA KUNCI: analisis kelayakan, sapi potong, pengembangan usaha. FINANCIAL FEASIBILITY STUDY OF BEEF PRODUCTION CAPACITY EXPANSION ABSTRACTThis study was aimed to analyze the feasibility of production expansion of beef at CV Lembu Mas, Depok. CV Lembu Mas intended to expand their beef production, from 31 beef to 51 beef. The study was conducted at CV Lembu Mas from September to November 2016. Financial analysis was done to assess the benefit and the cost in this business and consisted of cost structure and cash flow analyzes using NPV and Payback Period parameters. Results showed that the NPV was NPV > 0 = Rp 789.314.098. With profit-loss parameter, it was shown that the first year profit was Rp 128.440.450 and in year 2 to 5, the profit was Rp 209.408.450,-. The R/ C ratios were 1.1 in the first year and 1.2 in year 2 to 5. Payback period was 1 year 11 months, shorter than the age of the business. Based on the results of financial and non financial analyzes, it was concluded that the expansion of production capacity was feasible.