scholarly journals How Brainstorming Technique Rapidly Enhances University Students’ Narrative Writing Skill

2020 ◽  
Vol 1 (3) ◽  
pp. 93-97
Author(s):  
Natalia Manuhutu

Brainstorming technique is an activity done before the writing process. This technique can help a teacher of English related to writing narrative essays. This technique also helps students in making the outline before writing the narrative essays. The aim of the study was to discover the ability of students to write narrative essays using a brainstorming technique and its effect on the students’ writing ability. The study was used two groups: control and experimental. Each group consisted of 30 students selected by simple random sampling. The data were obtained through test and analyzed by using t-test. The results of the study indicate that the students’ ability in writing narrative essays using brainstorming technique improves significantly.

2019 ◽  
Vol 12 (1) ◽  
pp. 129-145
Author(s):  
Siti Zahra Pakas ◽  
Dewi Kurniawati ◽  
Satria Adi Pradana

The aim of this research is to investigate whether is there any significant differences of the achievements in writing descriptive text of students which one is better teaching by using Scaffolding Technique and Write Pair Square (WPS) Technique. This research was Statistic Group Comparison that used Simple Random Sampling. There were two groups that were given different treatment. The first group was the experimental class 1 as VIII C that was taught by using Scaffolding Technique, and the second group was the experimental class 2 as VIII B that was taught by using Write Pair Square (WPS) Technique. The result of data analysis showed that the result of T-test is 3.628 and the result of T-critical is 2.056, because the T-observed > T-critical. It means that there was a significant different achievement between the students those which one was better after teaching by using WPS and those which one was better after teaching by using Scaffolding toward students’ descriptive text writing ability


2018 ◽  
Vol 4 (1) ◽  
Author(s):  
Retno Issroviatiningrum ◽  
Shanti Wardaningsih ◽  
Novita Kurnia Sari

ABSTRAK Upaya untuk meningkatkan mutu pendidikan keperawatan khususnya untuk mendukung peserta didik menjadi perawat profesional memerlukan proses pembelajaran dengan menggunakan fasilitas keterampilan klinis. Practice based simulation model didasarkan pada teori belajar konstruktif yang menegaskan bahwa pengetahuan tidak pasif ditransfer dari pendidik kepada peserta didik, tetapi dibangun oleh peserta didik melalui pengolahan pengalaman dan interaksi dengan lingkungan mereka. Dengan metode simulasi di laboratorium dapat mendorong mahasiswa untuk menggunakan critical thinking dalam mengambil keputusan dalam mengatasi masalah tanpa merugikan pasien yang sebenarnya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh practice based simulation model terhadap critical thinking pada mahasiswa semester VI di FIK Unissula Semarang. Penelitian ini menggunakan metode Quasy – Experiment dengan pendekatan pretest-posttest with control group design. Pengambilan sampel dengan teknik  simple random sampling dengan jumlah 21 responden baik kelompok intervensi maupun kelompok kontrol. Analisis data menggunakan uji Paired T-Test dan Independent Samples T-Test. Hasil penelitian selisih peningkatan critical thinking pada kelompok intervensi sebanyak 11.95 poin dan pada kelompok kontrol 2.05. Practice based simulation model berpengaruh terhadap critical thinking dengan nilai p=0.00<0.05. Disimpulkan bahwa practice based simulation model mempengaruhi critical thinking pada mahasiswa semester VI FIK Unissula Semarang. Kata kunci: Practice based simulation model, critical thinking


2019 ◽  
Vol 8 (1) ◽  
pp. 49-53
Author(s):  
Angga Arfina ◽  
Yureya Nita ◽  
Khairiyati Khairiyati

Lanjut usia (lansia) merupakan tahap akhir perkembangan pada daur kehidupan manusia yang telah mencapai usia lebih dari 60 tahun. Pada lansia terjadi proses degeneratif yang akan berdampak terjadinya perubahan-perubahan diri manusia. Perubahan yang terjadi pada lansia mengakibatkan berbagai masalah yang kompleks baik secara fisik maupun psikologis. Kecemasan merupakan salah satu respon yang paling dini dan sering muncul pada lanjut usia. Selain dengan farmakologis, kecemasan juga dapat ditangani secara non farmakologis salah satunya dengan membaca Al-Qur’an. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh membaca Al-Qur’an terhadap kecemasan pada lansia di Panti Sosial Tresna Werdha (PSTW) Khusnul Khotimah Pekanbaru. Desain penelitian adalah quasy eksperiment dengan metode penelitian one group pretest & posttest. Sampel penelitian adalah lansia berjumlah 42 orang menggunakan metode probability sampling dengan teknik simple random sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan lembar observasi untuk membaca Al-Qur’an dan penilaian kecemasan dengan Hamilton Anxiety Rating  Scale. Data dianalisis secara statistik deskriptif dan Paired Sample T Test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh membaca Al-Qur’an dengan kecemasan pada lanjut usia dengan p value 0.002 < 0.05. Penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan asuhan keperawatan gerontik sehingga membaca Al-Qur’an dapat dijadikan salah satu intervensi dalam meningkatkan spiritualitas serta menurunkan kecemasan pada lansia.


2021 ◽  
Vol 1 (1) ◽  
pp. 1-6
Author(s):  
Anike Fifilusianty WF ◽  
Mila Ermila Hendriyani ◽  
Dian Rachmawati

Metode mneumonik yaitu metode menghafal dengan cara mengambil salah satu bagian kata yang akan dihafal untuk dirancang siswa menjadi susunan kata yang unik dan menjadi suatu kalimat yang familiar. Salah satu kesulitan siswa dalam mempelajari konten biologi adalah menghafal nama atau istilah latin, contohnya yang terkait dengan taksonomi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh metode mneumonik terhadap daya ingat siswa pada konsep protista di salah satu SMA Negeri di Kabupaten Tangerang, Indonesia. Metode kuasi eksperiment digunakan untuk mengukur variable daya ingat siswa, dengan desain Posttest Only Control Group Design. Sampel penelitian adalah kelas X IPA 3 sebagai kelas eksperimen dan X IPA 5 sebagai kelas kontrol yang diambil menggunakan teknik Simple random sampling. Uji hipotesis menggunakan t test diperoleh nilai thitung 9.124 > ttabel sebesar 2.02. Nilai tersebut menunjukkan bahwa metode pembelajaran mneumonik berpengaruh terhadap daya ingat siswa pada konsep protista.


2021 ◽  
Vol 4 (2) ◽  
pp. 17
Author(s):  
Enggal Pinanggih ◽  
Ristati Ristati ◽  
Wahyuningsih Usadiati

This research was conducted to find out the effect using Edmodo application on the students’ writing skill of analytical exposition text at SMAN 4 Palangka Raya. Data of the students score of writing Analytical Exposition text was collected using writing test, and the hypothesis testing was examined based on t-test for normally because the data distribution was normal. A test in form of writing analytical exposition text was used the instrument to collect the data needed. Then, the data were analyzed by using parametric statistic dependent sample T – test because the data were normally distributed. The writer took conclusion based on statistical result. The result of this research shows that the critical value for students T distribution was 1.734 the critical value t0 was t05 {19} = 1.729. Because 1.734 is greater than 1.729, null hypothesis was rejected. Thus, it can be concluded that there was significant effect of using Edmodo Application in writing Analytical Exposition Text gained by eleventh grade of SMAN 4 Palangka Raya. Thus, Edmodo Application had been successful in improving students’ writing ability of Analytical Exposition text. The researcher suggest that the teacher should provide an appropriate media in teaching English, especially for Analytical Exposition Text and made Edmodo Application as reference to him/her to use it for making students’ attracted to the material.


2021 ◽  
Vol 6 (1) ◽  
pp. 142
Author(s):  
Dean May Julian ◽  
Baginda Simaibang ◽  
Mulyadi Mulyadi

This thesis was concerned with the inquiry on the correlations among learning motivation, self-confidence, and writing ability of the seventh grade students at State Junior High School of Lubai Ulu Sub-District of Muaraenim Regency. The problem of the study was to investigate the correlation among students’ learning motivation, self-confidence, and writing ability. The total number of the population were 474 students. The sample for this study was 83 students taken through a simple random sampling technique. Data were collected by adopting a questionnaire for learning motivation, self-confidence, and test for writing ability. Data were analyzed by using r-Product Moment and Multiple Regression. Finding showed that: (1) there was significant correlation between learning motivation and writing ability; (2) there was not any significant correlation between self-confidence and writing ability; (3) there was not any significant correlation between learning motivation and self-confidence; (4) there were significant correlations among learning motivation, self-confidence, and writing ability of seventh grade-students at state Junior High School of Lubai Ulu Muaraenim.


2019 ◽  
Vol 9 (1) ◽  
pp. 56-61
Author(s):  
Asti Nuraeni ◽  
Sri Hartini

Proses menua merupakan proses menghilangnya secara perlahan kemampuan jaringan untuk memperbaiki diri atau mengganti dan mempertahankan fungsi normalnya sehingga tidak dapat bertahan terhadap infeksi dan perbaikan kerusakan yang diderita. Masalah kesehatan yang sering terjadi pada lansia salah satunya adalah muskuloskeletal, yaitu penurunan massa dan tonus otot, serat otot berkurang ukurannya, kekuatan otot berkurang. Insiden jatuh di Indonesia tercatat dari 115 penghuni panti sebanyak 30 lansia atau sekitar 43,47%. Salah satu upaya mencegah terjadinya jatuh pada lansia yaitu dengan cara latihan keseimbangan fisik. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis pengaruh latihan keseimbangan fisik dengan penilaian Tinetti POMA terhadap penurunan kejadian lansia jatuh. Desain penelitian ini menggunakan pre-eksperimental dengan metode one group pretest posttest design. Teknik sampling pada penelitian ini menggunakan metode simple random sampling dan besar sampel menggunakan Roschoe dengan jumlah sampel 30 responden. Hasil penelitian menunjukan bahwa Sebelum diberikan intervensi, menunjukan hasil bahwa responden lansia  yang memiliki risiko jatuh tinggi sebanyak 9 responden (30,0%), dan responden dengan risiko jatuh sedang sebanyak 21 responden (70,0%). Sedangkan setelah diberikan intervensi menunjukan hasil yang sama besar yaitu sebanyak 15 responden (50%) memiliki risiko jatuh sedang dan 15 responden (50%) memiliki risiko jatuh rendah. Hasil statistik dengan uji paired t test menunjukkan ada pengaruh latihan keseimbangan fisik lansia dengan kajian jatih pada lansia dengan P value 0,000. Perawat diharapkan mampu mencegah risiko jatuh pada lansia dengan memberikan bekal ilmu pengetahuan kepada petugas panti/ kader tentang pengkajian lansia yang beresiko jatuh yang kemudian untuk melakukan pencegahan pada lansia dengan diberikan latihan keseimbangan fisik.   Kata kunci : Tinetti POMA, latihan keseimbangan fisik   RISK DECREASING FALLS THROUGH TINETTI PERFORMANCE ORIENTED MOBILITY ASSESSMENT (POMA) ASSESSMENT WITH EXERCISEPHYSICAL BALANCE IN ELDERLY   ABSTRACT Aging is a process of slowly disappearing the ability of tissue to repair itself or replace and maintain its normal function so it cannot withstand infections and repair damage suffered. Health problems that often occur in the elderly, one of which is musculoskeletal, which is a decrease in muscle mass and tone, muscle fiber decreases in size, muscle strength decreases. The falling incident in Indonesia was recorded by 115 orphanage residents as many as 30 elderly or around 43.47%. One effort to prevent falls in the elderly is by physical balance training. The purpose of this study was to analyze the effect of physical balance training with the Tinetti POMA assessment of the decline in the incidence of elderly falls. The design of this study used a pre-experimental method with one group pretest posttest design. The sampling technique in this study used a simple random sampling method and the sample size used Roschoe with a sample of 30 respondents. The results showed that before the intervention was given, the results showed that elderly respondents who had a high risk of falling were 9 respondents (30.0%), and respondents with a moderate risk of falling were 21 respondents (70.0%). Whereas after being given the intervention showed the same results as many as 15 respondents (50%) had a risk of moderate fall and 15 respondents (50%) had a risk of falling low. Statistical results with paired t test showed that there was an effect of elderly physical balance training with a jatih study on the elderly with P value 0,000. Nurses are expected to be able to prevent the risk of falling on the elderly by providing knowledge to nursing staff / cadres about the study of elderly people who are at risk of falling who then to prevent the elderly by being given physical balance training. Keywords: POMA Tinetti, physical balance training


2018 ◽  
Vol 12 (2) ◽  
Author(s):  
Adi Santoso

Tujuan dari penelitian ini adalah “Untuk mengetahui adakah hubunganyang positif dan signifikan antara motivasi kerja dengan prestasi kerja diPemerintahan Desa Gumuksari Kecamatan Kalisat Kabupaten Jember”. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dan analitikkuantitatif.Lokasi penelitian dilakukan di kantorPemerintahan Desa Gumuksari Kecamatan Kalisat Kabupaten Jember.Populasi dalam penelitian ini adalahseluruh karyawan di kantor Pemerintahan Desa Gumuksari Kecamatan Kalisat Kabupaten Jember. Penentuan sampel dalam penelitian inimenggunakan probability sampling dengan teknik simple random sampling yaitu 25 karyawan di kantor Pemerintahan Desa Gumuksari KecamatanKalisat Kabupaten Jember.Dalam pengambilan data menggunakan kuesioner. Analisis data menggunakan analisis deskriptif kuantitatif yaitukoefisien korelasi menggunakan Rank Spearman, sedangkan kriteria pengambilan keputusannya dapat dilihat dari besarnya koefisien korelasisetelah dilakukan perhitungan menggunakan SPSS 16 for Windows adalah -1≤ r ≤ 1.Hasil perhitungan menunjukkan bahwa diperoleh rs hitung 0,144 yang terletak pada interval korelasi antara 0,00-0,199 mengandung artimempunyai hubungan yang sangat rendah, berarti ada hubungan yang positif dan signifikan antara motivasi kerja dengan prestasi kerja diPemerintahan Desa Gumuksari Kecamatan Kalisat Kabupaten Jember.Merujuk pada perhitungan uji t test maka terbukti bahwa t hitunglebih  besar dari t tabel yaitu (0,787 > 0,687) berarti ada hubungan motivasi kerja dengan prestasi kerja yang nyata di Pemerintahan Desa GumuksariKecamatan   Kalisat Kabupaten Jember.


2018 ◽  
Vol 4 (2) ◽  
Author(s):  
Linlin Lindayani ◽  
Heni Purnama ◽  
Irma Darmawati ◽  
Vita Lucya

ABSTRACTThe prevalence of HIV infection in aged 15-19 years old was increased significantly every year. Adolescent is a high-risk groups for HIV infection due to high chance to try something new and having big influenced by their peer in school. There is limited intervention utilizing technology conducted in Indonesia to reduce the risk of HIV among adolescents. This study aimed to test the effectiveness of peer-led technology on knowledge and attitude towards HIV prevention among adolescent in Bandung. This research was a queasy experiment with one group conducted in a one of private senior high school in Indonesia from April to August 2018. The sample in this study was a student in one of private high school in Bandung. The inclusion criteria in this study were high school students in grade 1, 2; three sample technique used simple random sampling. The Bahasa version of knowledge and  attitude towards HIV prevention were used to measure the outcome. Paired t test used to test the mean sore of knowledge and attitude the intervention before and after. A total of 28 senior high school students agreed to join in this study. This study found that peer-led technology was useful to improve the knowledge and attitudes of high school students towards HIV prevention, mainly through sexual transmission (p-value <0.001, with a mean difference between pre-test and post-test, was 5.2 for knowledge and 3.19 for attitude). In conclusion, utilizing technology to provide health education in adolescent effectively to improve knowledge and attitude towards HIV prevention. ABSTRAKPrevalensi HIV infeksi pada umur 15-19 tahun meningkat secara signifikan setiap tahun. Remaja adalah kelompok berisiko tinggi untuk infeksi HIV, pada masa ini mereka senang mencoba sesuatu yang baru dan juga faktor tingginya pengaruh teman sebaya di sekolah. Masih sedikit intervensi pencegahan HIV  yang memanfaatkan teknologi untuk mengurangi risiko HIV kalangan remaja di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk menguji efektivitas peer lead teknologi terhadap pengetahuan dan sikap dalam pencegahan HIV di antara remaja di Bandung. Penelitian ini merupakan kuasi eksperimen pada satu kelompok perlakuan yang dilakukan di salah satu SMA swasta di Indonesia dari bulan April hingga Agustus 2018. Kriteria inklusi dalam studi ini adalah siswa SMA kelas 1 dan 2. Teknik pengambilan sample dengan menggunakan simple random sampling. Instrumen versi bahasa indonesia digunakan sebagai instrumen untuk mengukur pengetahuan dan sikap terhadap pencegahan HIV. Analisa data menggunakan paired T test untuk mebandingkan hasil sebelum dan sesudah intervensi. Total sejumlah  28 siswa SMA setuju untuk bergabung dalam studi ini. Studi ini menemukan bahwa peer lead technology berguna untuk meningkatkan pengetahuan dan sikap siswa SMA terhadap pencegahan HIV, terutama melalui transmisi seksual (p-nilai < 0.001, dengan perbedaan yang berarti antara sebelum dan sesudah intervensi  adalah 5.2 untuk pengetahuan dan 3.19 untuk sikap). Kesimpulannya, pemanfaatan teknologi dalam pendidikan kesehatan pada remaja terbukti efektif dalam meningkatkan pengetahuan dan sikap terhadap pencegahan HIV.


2018 ◽  
Vol 6 (3) ◽  
Author(s):  
Ni Kadek Risna Dewi ◽  
I Ketut Sudiana ◽  
Ni Luh Kadek Alit Arsani

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pelatihan single leg speed hop dan double leg speed hop terhadap peningkatan daya ledak otot tungkai. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen sungguhan dengan rancangan the randomized pretest posttest control groups design. Sampel penelitian ini adalah siswa putri SMP N 3 Mengwi sebanyak 45 orang ditentukan dengan teknik simple random sampling. Daya ledak otot tungkai diukur dengan vertical jump test dan data dianalisis dengan uji t independent, uji anava satu jalur dan dilanjutkan dengan uji least significant difference (LSD) pada taraf signifikansi (α) 0,05 dengan bantuan komputer program SPSS 16,0. Berdasarkan uji t independent pada pelatihan single leg speed hop diperoleh nilai sebesar 4,987 dengan nilai signifikansi sebesar 0,000 sedangkan pada pelatihan double leg speed hop diperoleh nilai sebesar 2,509 dengan nilai signifikansi sebesar 0,018. Berdasarkan uji anava satu jalur diperoleh nilai sebesar 11,695 dengan nilai signifikansi sebesar 0,000 dan uji least significant difference (LSD) menunjukkan bahwa terdapat perbedaan pengaruh antara kedua pelatihan dan pelatihan single leg speed hop mempunyai pengaruh yang lebih baik dari pelatihan double leg speed hop dengan mean difference sebesar 4,667. Dari hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa pelatihan single leg speed hop dan double leg speed hop berpengaruh terhadap peningkatan daya ledak otot tungkai pada siswa putri SMP N 3 Mengwi tahun pelajaran 2013/2014 dan terdapat perbedaan pengaruh antara kedua pelatihan serta pelatihan single leg speed hop mempunyai pengaruh yang lebih baik dari pelatihan double leg speed hop. Kata Kunci : pelatihan single leg speed hop, pelatihan double leg speed hop, daya ledak otot tungkai. This research aimed to determine the effect of speed single leg speed hop and double leg speed hop training in improving power of leg muscle. This research was a true experiment by the randomized pretest posttest control groups design. The sample was students of SMP N 3 Mengwi daughter as many as 45 people were determined by simple random sampling. Power of leg muscle was measured by vertical jump test and data were analyzed by independent t-test, one way anova and least significant difference (LSD) with significance level (α) 0,05 using computer program SPSS 16.0. Based on independent t-test on single leg speed hop training obtained 4.987 with a significance value of 0.000, while the double-leg speed hop training obtained 2.509 with a significance value of 0.018. Based on one way anova of the obtained value of F 11.695 with a significance value of 0.000 and the least significant difference test (LSD) showed there was a different effect between the two types of training and single leg speed hop training has better effect than double leg speed hop training with mean difference of 4.667. From the results, it could be concluded that single leg speed hop and double leg speed hop training were effective to improve power of leg muscle on the students of SMP N 3 Mengwi daughter of the school year 2013/2014 and there was a different effect between the two types of training and single leg speed hop training have a better effect than double leg speed hops training.keyword : single leg speed hop training, double leg speed hop training, power of leg muscle.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document