scholarly journals PENGARUH PENERAPAN KONSELING KELUARGA BERENCANA TERHADAP PEMAKAIAN KONTRASEPSI IMPLANT

2019 ◽  
Vol 9 (1) ◽  
pp. 806-812
Author(s):  
Andi Kasrida Dahlan

Pendahuluan : Penggunaan metode kontrasepsi jangka panjang seperti implant, IUD, dan kontrasepsi mantap masih rendah yang dipengaruhi oleh klien dan penyedia pelayanan KB. Tingkat ketidaklangsungan pemakaian kontrasepsi yang tinggi mengindikasikan bahwa perbaikan dalam konseling tentang pemilihan alat kontrasepsi itu sangat penting, sehingga perlu dilakukan sebuah upaya perbaikan dalam peningkatan cakupan KB dengan melakukan penerapan konseling yang baik. Metode : Pra-eksperimen dengan rancangan static group comparison design.Tehnik penarikan sampel simple random sampling, intrumen penelitian ini adalah lembar checklist, lembar balik dan audio visual. Hasil : Berdasarkan hasil data yang diperoleh menunjukkan bahwa dari 60 orang jumlah responden, pada kelompok intervensi yang memakai kontrasepsi implant sebanyak 16 orang (26,7%) dan  kelompok intervensi yang tidak memakai kontrasepsi implant sebanyak 14 orang (23,3%). Sedangkan pada kelompok kontrol yang memakai kontrasepsi implant sebanyak 5 orang (8,3%) dan  kelompok kontrol yang tidak memakai kontrasepsi implant sebanyak 25 orang (41,7%). Kesimpulan : Ada pengaruh penerapan konseling keluarga berencana terhadap pemakaian kontrasepsi implant di Puskesmas Maroangin Kecamatan Telluwanua Kota Palopo tahun 2018, dengan nilai ρ = ,003 < nilai α = ,05 dan nilai kolerasi koefisien = ,359 yang artinya memiliki hubungan kolerasi positif dengan kekuatan kolerasi yang lemah.   Kata Kunci : Keluarga Berencana, Implant, Konseling.  

2019 ◽  
Vol 3 (4) ◽  
pp. 1055-1064
Author(s):  
Yoserizal Yoserizal ◽  
Ulfia Rahmi

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan perbedaan aktivitas belajar siswa dengan menggunakan model Cooperative Learning tipe Snowball Throwing dan menggunakan model pembelajaran Think Pair Share. Jenis penelitian ini adalah quasi experiment dengan desain the static group comparison design. Populasi penelitian ini seluruh siswa kelas IV SDN Gugus II Kecamatan Sungai Geringging. Pengambilan sampel dilakukan secara simple random sampling. Sampel  penelitian siswa didapatkan kelas IV SDN 03 Sungai Geringging dan siswa kelas IV SDN 23 Sungai Geringging. Data penelitian dikumpulkan dengan mengamati proses pembelajaran selama model diterapkan melalui lembar observasi. Teknik analisis data menggunakan uji chi kuadrad. Hasil penelitian menunjukan bahwa tidak terdapat perbedaan aktivitas belajar siswa yang signifikan yang diajarkan menggunakan model Snowball Throwing dengan aktivitas belajar siswa yang diajarkan menggunakan model Think Pair Share, dengan nilai chihitung sebesar 1,094 dan chitabel 11,07 dengan taraf signifikan 5%. Nilai chihitung


Author(s):  
Kamaluddin HA ◽  
Ira Harianti

Abstrak: Selama ini guru dalam pembelajaran PPKn di sekolah umumnya memfokuskan diri pada upaya menuangkan pengetahuan kepada siswa tanpa memperhatikan gagasan yang telah ada dalam diri siswa sebelum mereka belajar formal di sekolah. Guru masih menerapkan model pembelajaran konvensional yaitu memberi materi melalui ceramah, dapat dipahami bahwa hasil belajar siswa masih belum memenuhi standar ketuntasan dalam belajar. Salah satu jalan keluarnya adalah dengan menggunakan model pembelajaran yang memperhatikan kebutuhan siswa sehingga akan bisa berpengaruh terhadap perolehan hasil belajar siswa, salah satu model pembelajaran tersebut adalah model pembelajaran Assurance, Relevance, Interest, Assessment, Satisfaction.Tujuannya yaitu yang dapat mempengaruhi ranah kognitif siswa yang ditunjukkan dengan perbaikan hasil belajar siswa.Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan pra eksperimen, desain yang digunakan yaitu static group comparison dengan menggunakan tekhnik simple random sampling, dengan jumlah sampel adalah 69 siswa dari dua kelas yang dijadikan sampel. Kelas VII-2  sebagai kelas kontrol dengan jumlah siswa 33 orang dan kelas VII-3 sebagai kelas eksperimen dengan jumlah siswa 36 orang, pengumpulan data yang digunakan adalah tes pilihan ganda.Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa diperoleh  thitung 10,81 dan ttabel 1,671 dengan taraf signifikan 0,05% sehingga thitung > ttabel, maka hipotesis Ho ditolak dan Ha diterima. Maka hipotesis Ha berbunyi “Terdapat Pengaruh Model Pembelajaran  Assurance, Relevance, Interest, Assessment, Satisfaction  Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas VII Pada Mata Pelajaran PPKn di VII MTs Negeri 1 Mataram Tahun Pelajaran 2015/2016”. Abstract:  During this time teacher in study civie education always focusing on how to transfer knowledge to students without attention on student idea that they have, before they learn in formal school. Teacher still apply the material like, talk or speech. We can conclude that student learning result incompleteness in learning standard. In case. One of them is how to apply learning model with focusing on students need, so that learner can get learning process active with give influence in students learning result, one of them is learning model assurance, relevance, interest,  assessment, satisfaction.The tyke of this research is quantitative with pra experiment approach, the design is used static group comparison by wing use technique simple random sampling with amount 69 person of two class as sample. Class VII-2 as control class  equal to 33 person  and class VII-3 as experiment class equal to 36 person, collecting data by using multiple choice test.According to the result of this research indicate that acquire t arithmetic 10,81 and t table 1,671with significant degree 0,05% so that t arithmetic > t table,  it is means hypothesis Ho is refused and Ha is accepted.  in case hypothesis Ha there have influence of learning assurance, relevance, interest, assessment, satisfaction on students   learning   result of civie education lesson in student class  VII MTs Negeri 1 mataram academic year 2016/2016.


2018 ◽  
Vol 2 (2) ◽  
pp. 185-193
Author(s):  
Yepi Yepi ◽  
Inayatur Rosyidah ◽  
Rastia Ningsih

Nyeri adalah keluhan utama yang sering dirasakan oleh penderita osteoartritis. Banyak alternatif yang bisa digunakan untuk mengurangi rasa sakit, salah satunya adalah metode non farmakologis yang kompres air hangat rebusan jahe dan kompres dingin. Penelitian ini memiliki tujuan untuk menganalisis perbedaan efektivitas terapi kompres hangat rebusan jahe dengan kompres dingin terhadap tingkat nyeri lansia yang mengalami osteoarthritis. Jenis penelitian pre eksperimen dengan desain pendekatan static group comparison. Populasi adalah semua lansia berusia > 60 tahun dengan osteoarthritis di Kelurahan Kaliwungu yang berjumlah 76 orang. Teknik sampling yang digunakan adalah simple random sampling dengan instrumen lembar observasi.  Data disajikan dalam tabel dan dianalisis dengan menggunakan uji Wilcoxon Test dan Mann Whitney Test. Pada kompres hangat rebusan jahe diperoleh skala nyeri tertinggi sebelum terapi nyeri sedang (59,4%), setelah dilakukan terapi menjadi nyeri ringan (87,5%). Pada kelompok terapi kompres dingin diperoleh skala nyeri tertinggi sebelum terapi adalah nyeri sedang (59,4%), setelah dilakukan terapi menjadi nyeri ringan (59,4%). Hasil uji Wilcoxon pada kompres hangat rebusan jahe diperoleh ρ = 0,000 dan kompres dingin p = 0,000 maka H1 diterima. Sedangkan perbedaan antara uji beda dengan uji Mann Whitney diperoleh ρ = 0,389, ρ > 0,05.  Kesimpulan penelitin ini adalah terdapat perbedaan efektivitas terapi kompres hangat rebusan jahe dengan kompres dingin terhadap tingkat nyeri lansia yang mengalami osteoarthritis.Kata kunci: Dingin, Hangat, Kompres, Nyeri


2019 ◽  
Vol 12 (1) ◽  
pp. 129-145
Author(s):  
Siti Zahra Pakas ◽  
Dewi Kurniawati ◽  
Satria Adi Pradana

The aim of this research is to investigate whether is there any significant differences of the achievements in writing descriptive text of students which one is better teaching by using Scaffolding Technique and Write Pair Square (WPS) Technique. This research was Statistic Group Comparison that used Simple Random Sampling. There were two groups that were given different treatment. The first group was the experimental class 1 as VIII C that was taught by using Scaffolding Technique, and the second group was the experimental class 2 as VIII B that was taught by using Write Pair Square (WPS) Technique. The result of data analysis showed that the result of T-test is 3.628 and the result of T-critical is 2.056, because the T-observed > T-critical. It means that there was a significant different achievement between the students those which one was better after teaching by using WPS and those which one was better after teaching by using Scaffolding toward students’ descriptive text writing ability


2018 ◽  
Vol 5 (2) ◽  
pp. 55
Author(s):  
Pinkan Amita Tri Prasasti

Abstract: The purpose of this study is to determine the effectiveness of the use of visual media-based office mix  media on science students in the third-semesterf PGSD study Program in Universitas PGRI Madiun in the academic year 2016/2017. This research was a quantitative research with experimental research method. The research design used in this research was Pre Experimental Design with Intact-Group Comparison. In this research, there were two groups selected, that were experimental group and control group. The research subjects were the third semester students consisting of 2 classes, consisting of 37 and 36 student. The data collection technique was done through test, observation and interview. The determination of control class and experiment class was done by simple random sampling technique. In analyzing the data, it was used tatistical methods with t-test (t-test). From the hypothesis test analysis by using t-test with 5% significance level, it was obtained the value of t obs = 19.18 while t table = 1.685. BecauseTobs>t table Ha is accepted. So it can be concluded that the use of visual-based media slide power point (office mix) is effective on learning Science. Keywords: Learning Media Ofice Mix, PGSD, Universitas PGRI Madiun Abstrak Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas penggunaan media pembelajaran berbasis visual office mix pada pembelajaran sains mahasiswa semester 3 prodi PGSD Universitas PGRI Madiun Tahun Akademik 2016/2017. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif dengan metode penelitian eksperimen. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Pre experimental Design dan jenis penelitian yang digunakan Intact-Group Comparison. Dalam penelitian ini terdapat dua kelompok yang dipilih yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Subjek penelitiannya adalah mahasiswa semester 3 yang terdiri dari 2 kelas, yang berjumlah 37 dan 36. Teknik pemngumpulan data dilakukan melalui tes, observasi dan wawancara. Penentuan kelas kontrol dan kelas eksperimen dilakukan dengan teknik simple random sampling. Dalam menganalisis data, digunakan metode statistik dengan t-test (uji-t). Dari analisis uji hipotesis soal tes menggunakan uji-t dengan taraf signifikansi 5%, diperoleh nilai = 19,18 sedangkan = 1,685 Karena > maka diterima. Jadi dapat disimpulkan penggunaan media berbasis visual slide power point (office mix) efektif pada pembelajaran Sains mahasiswa PGSD Universitas PGRI Madiun Tahun Akademik pelajaran 2016/2017. Kata Kunci: Media Pembelajaran Ofice Mix, PGSD, Universitas PGRI Madiun


MAENPO ◽  
2020 ◽  
Vol 8 (2) ◽  
pp. 32
Author(s):  
Ihsan Abdul Fatah

Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap seberapa besar perbedaan disiplin dan tanggung jawab mahasiswa antara yang mengikuti Mata Kuliah Umum Pendidikan Jasmani dan Olahraga dan Tutorial Pendidikan Agama Islam. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian ex post facto dengan pendekatan intact-group comparison. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa angket disiplin dan tanggung jawab. Teknik pengambilan sampel menggunakan Simple Random Sampling, sehingga diambil sebanyak 248 orang yang dijadikan sampel. Berdasarkan hasil pengolahan dan analisis data dengan menggunakan Independent Sample t-test yang penulis lakukan, maka dapat diambil kesimpulan dari penelitian ini sebagai berikut: (1) Tidak terdapat perbedaan tingkat disiplin mahasiswa antara yang sudah mengikuti MKU Penjasor dengan mahasiswa yang baru selesai mengikuti Tutorial PAI, (2) Tidak terdapat perbedaan tingkat tanggung jawab mahasiswa antara yang sudah mengikuti MKU Penjasor dengan mahasiswa yang baru selesai mengikuti Tutorial PAI. Adapun rekomendasi penulis berdasarkan hasil penelitian ini sebagai berikut: (1) Bagi Islamic Tutorial Centre (ITC), dan MKDU UPI agar mempertimbangkan mengenai hal-hal yang dapat mendukung terhadap pembelajaran Penjasor dan Tutorial PAI; (2) Pihak UPI sebaiknya lebih banyak menyediakan tempat untuk mendukung terhadap kegiatan aktivitas MKU Penjasor dan Tutorial PAI; (3) Bagi mahasiswa, pembelajaran MKU Penjasor dan Tutorial PAI sebagai alat untuk merubah pola hidup yang kurang aktif menjadi pola hidup yang lebih aktif, dan tidak menjadikan MKU Penjasor dan Tutorial PAI hanya sebagai tuntutan kewajiban mata kuliah yang harus diikuti


Bio-Lectura ◽  
2014 ◽  
Vol 1 (1) ◽  
pp. 34-42
Author(s):  
Jumiati Jumiati ◽  
Lizawati Lizawati

ABSTRACT: This research aimed to know the comparison of students’achievemeat in biology between class who apply TGT (tournament team games) with a class who apply STAD (student achievement division team) using handouts in the digestive system at VII grade studentsSMPN 19 Pekanbaru.This research was conducted in odd semester, October 2014.The design of the researchwasweak experiment, the static group pretes-posttest Design.The sample wasthe students gradeVIII1 and VIII2. With the member of each class was 35 students.Which taken by simple random sampling. Data were collected, through pretest, posttest, andteacher’s and students’activity sheets.Data were analysed by using independent t-test independent 2sample. The everage ofN-Gain in TGT class was 0.72 (high)and STAD class was 0.42 (middle). There fore, it cau be concluded that there was a differences on student’ learning achievement on class who apply TGT and STAD. Learning model TGT was better tobe used to impore student’s learning achieveman grade VIII SMP Negeri 19 Pekanbaru academic year 2014/2015.


2014 ◽  
Vol 5 (1) ◽  
pp. 56
Author(s):  
Putri Zalika Laila M.K

Penyakit Jantung Koroner (PJK) adalah sekelompok sindrom yang berkaitan erat yang disebabkan oleh ketidakseimbangan antara kebutuhan oksigen miokardium dan aliran darah. Pada umumnya faktor risiko terjadinya penyakit jantung koroner adalah hipertensi. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan hubungan tekanan darah dengan kejadian penyakit jantung koroner di Rumah Sakit Muhammadiyah Palembang dan Rumah Sakit Umum Daerah Palembang BARI periode Januari-Desember 2012. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitik dengan rancangan cross sectional di bagian ilmu penyakit dalam Rumah Sakit Umum Daerah Palembang BARI dan Rumah Sakit Muhammadiyah Palembang dengan cara pengambilan sampel yaitu simple random sampling. Dari 200 subjek penelitian, penyakit jantung yang mempunyai hipertensi sebanyak 100 dan yang tidak hipertensi sebanyak 100. Hasil analisis didapatkan jumlah pada subjek hipertensi yang terkena penyakit jantung koroner sebesar 64(64%) sedangkan pada non hipertensi yang terkena penyakit jantung koroner didapatkan sebanyak 32(32%). Rasio prevalensi didapatkan adalah 2,00 dengan interval kepercayaan 95% antara 1,450-2,758. Hasil analisis chi-squeare didapatkan nilai X2 didapatkan hasil 19,251 dan nilai p: 0,000 yang artinya ada hubungan faktor risiko antara hipertensi dengan penyakit jantung koroner dengan taraf significant sangat bermakna. Hipertensi merupakan faktor risiko untuk terjadinya penyakit jantung koroner, penderita hipertensi berisiko 2 kali lebih besar terkena penyakit jantung koroner.


2018 ◽  
Vol 1 (1) ◽  
Author(s):  
AKBAR SUDIRMAN

AbstrakPengaruh Latihan Beban terhadap Kemampuan Pukulan Forehand Topspin dalam Pemainan Tenismeja pada Mahasiswa Olahraga Universitas Muhammadiyah Luwuk.Penelitian ini adalah jenis penelitian deskriptif yang bertujuan untuk mengetahui. Apakah ada pengaruh latihan beban terhadap kemampuan pukulan forehand topspin dalam permainan tenismeja pada Mahasiswa Olahraga Universitas Muhammadiyah Luwuk.Populasi penelitian ini adalah seluruh mahasiswa putra Prodi. Pendidikan Olahraga UML yang telah lulus tenismeja dasar. Teknik pengambilan sampel dilakukan secara simple random sampling sehingga yerpilih sebanyak 20 mahasiswa untuk diberikan latihan beban Teknik analisis data yang digunakan adalah statistik deskriptif dan inferensial melalui program SPSS 20 pada taraf signifikan α = 0.05.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: Ada pengaruh yang signifikan latihan beban terhadap kemampuan pukulan forehand topspin dalam permainan tenismeja terbukti adanya peningkatan dari nilai rata-rata 9,00 meningkat menjadi 10,75. Kesimpulan bahwa latihan beban berpengaruh terhadap kemampuan pukulan forehand topspin dalam permainan tenismeja.Kata kunci: Latihan Beban. Kemampuan Forehand Topspin


2019 ◽  
Vol 11 (1) ◽  
pp. 51-56
Author(s):  
RIANI PRADARA JATI ◽  
Sekar Farah Nabila

  Penempatan peran yang baik bagi Family Caregiver sangatlah membantu lansia dalam meningkatkah qualitas hidupnya, meningkatkan motivasi dalam menjalankan hidup Penelitian ini bertujuan Mengetahui hubungan peran Family Caregiver dalam pemenuhan qualitas hidup bagi lansia di Kelurahan Langenharjo Kabupaten Kendal. DesainPenelitianDeskriptifKorelasional menggunakan pendekatan Krosectional,tehnikSamplingStratified Simple Random Sampling dengan karakteristik heterogen, dari populasi mempunyai hak yang sama untuk diseleksi sebagai sampel teknik undianPengambilan data dengan menggunakan kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Uji statistik Chi-square, dengan taraf signifikasi 5%jumlah sampel pada penelitian ini 70 sampel pada Family Caregiver dari 213 populasi yang ada. Hasil penelitian dari 70 responden didapatkan Peran Family Caregiver tidak baik dengan qualitas hidup tidak baik 33 (47,1%), sedangkan Peran Family Caregiver kurang baik dengan qualitas hidup lansia baik 3 (4,3%). Untuk distribusi Peran Family Caregiver kurang baik dengan qualitas hidup lansia tidak baik sebanyak 6 responden (8,6%) sedangkan untuk distribusi Peran Family Caregiver kurang baik dengan qualitas hidup lansia baik sebanyak 23 responden (32,9%). Terakhir, untuk distribusi Peran Family Caregiver baik dengan qualitas hidup lansia tidak baik didapatkan hasil 2 responden (2, 9%) sedangkan untuk distribusi Peran Family Caregiver baik dengan qualitas hidup lansia baik didapatkan hasil 3 responden (4,3%)Menunjukkan nilai ρ value 0,001 (ρ < 0,05) berarti ada hubungan antara dukungan keluarga dengan kepatuhan lansia dalam keikutsertaan posyandu lansia. Disarankan kepada semua Family Cregiver lansia untuk mampu memahami pentingnya perhatian, dukungan bagi lansia dalammeningkatkan qualitas hidup yang lebih baik bagi lansia.   Kata kunci : Peran family caregiver, qualitas hidup, lansia.   ABSTRACT Placement of a good role for Family Caregiver is very helpful for the elderly to improve their quality of life, increase motivation in living life Research Objective: To know the relationship between the role of Family Caregiver in fulfilling quality of life for the elderly in Langenharjo Village, Kendal Regency. Descriptive Correlational Research Design uses a cross sectional approach, Sampling Stratified Simple Random Sampling technique with heterogeneous characteristics, from the population has the same right to be selected as a sample lottery technique Retrieving data using a questionnaire that has been tested for validity and reliability. Test Chi-square statistics, with a significance level of 5% the number of samples in this study 70 samples on the Family Caregiver from 213 populations. Results of the Study Of 70 respondents found the role of Family Caregiver was not good with poor quality of life 33 (47.1%) , while the role of the Family Caregiver is not good with the quality of life of a good elderly 3 (4.3%). For the distribution of the role of Family Caregiver is not good with the quality of life of the poor family as many as 6 respondents (8.6%) while for the distribution of the Role of Family Caregiver is not good with the quality of life of good elderly as many as 23 respondents (32.9%). Finally, the distribution of the Role of Family Caregiver with good quality of life for the poor is obtained by 2 respondents (2, 9%), while the distribution of the Role of Family Caregiver with good quality of life for the elderly is obtained by 3 respondents (4.3%). 0.001 (ρ <0.05) means that there is a relationship between family support and the compliance of the elderly in the participation of the elderly posyandu. It is recommended to all elderly Cregiver families to be able to understand the importance of attention, support for the elderly in improving the quality of life better for the elderly   Keywords: Role of Family Caregiver, Quality of Life, Elderly


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document