PENGARUH PENGGUNAAN GADGET TERHADAP INTERAKSI SOSIAL ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS PENYANDANG TUNARUNGU DI SLB YAYASAN BAHAGIA KOTA TASIKMALAYA
Indonesia berada pada urutan ke 5 di dunia dalam penggunaan internet, diurutan pertama Filipina, ke dua Brazil, ke tiga Thailand, ke empat Kolombia, dan Indonesia. Pengguna internet terbesar di Indonesia berada di Pulau Jawa dengan persentase 55%, diikuti Pulau Sumatra dengan persentase 21%, Sulawesi-Maluku-Papua 10%, Kalimantan 9%, dan Bali-Nusa Tenggara sebesar 5%. Teknologi informasi di Indonesia berkembang pesat untuk saat ini informasi dapat dengan mudah diperoleh melalui berbagai macam teknologi. Salah satu bentuk kemajuan dari media teknologi yang sering digunakan oleh banyak orang adalah smartphone. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Pengaruh penggunaan gadget terhadap interaksi sosial anak berkebutuhan khusus penyandang tunarungu di SLB Yayasan Bahagia Kota Tasikmalaya tahun 2020. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah analitik korelasional dengan pendekatan cross sectional. Responden dalam penelitian ini merupakan siswa SMA penyandang tunarungu di SLB Yayasan Bahagia Kota Tasikmalaya sebanyak 30 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling. Hasil penelitian menunjukan adanya pengaruh yang signifikan antara penggunaan gadget dengann interaksi sosial pada anak berkebutuhan khusus penyandang tunarungu (p value= 0,038) artinya semakin tinggi penggunaan gadget maka semakin buruk interaksi sosial begitu juga sebaliknya. Diharapkan mampu memberikan informasi agar dapat menggunakan gadget sebagai mana mestinya sehingga dapat terjalin komunikasi yang baik