ABSTRAK Angka penyimpangan perkembangan pada anak saat ini semakin meningkat. Faktor yang penting untuk mendeteksi penyimpangan perkembangan adalah skrining perkembangan. Sejauh ini beberapa literatur lebih banyak membahas perkembangan pada anak di daerah perkotaan, dan sedikit sekali hasil penelitian yang memaparkan perkembangan pada anak di daerah pedesaan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui gambaran perkembangan anak usia 1 bulan – 6 tahun dalam aspek perkembangan personal sosial, adaptif motorik halus, bahasa, dan motorik kasar. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Penelitian dilakukan di Kecamatan Cibiuk Kabupaten Garut. Pengambilan sampel dengan cara purposive sampling, didapatkan 130 responden. Tingkat perkembangan diukur menggunakan Denver Development Screening Test II (DDST II). Analisis data dengan menggunakan distribusi frekuensi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar anak mengalami perkembangan normal, yaitu usia 1-12 bulan 74% normal, usia >1-3 tahun 64% normal, dan usia >3-6 tahun 65% normal. Sedangkan berdasarkan empat aspek perkembangan didapatkan data bahwa persentase terbesar suspect (dicurigai adanya gangguan) terdapat pada aspek perkembangan personal sosial dialami anak usia >3-6 tahun, presentase suspect perkembangan adaptif-motorik halus terbesar dialami anak usia >3-6 tahun, presentase suspect perkembangan bahasa terbesar dialami anak usia >3-6 tahun, dan presentase suspect perkembangan motorik kasar terbesar dialami anak usia >1-3 tahun. Suspect (dicurigai adanya gangguan) pada tiap aspek perkembangan dipengaruhi oleh berbagai hal, yang paling berperan diantaranya adalah stimulasi. Sehingga gambaran perkembangan saat ini mungkin akan berbeda dengan gambaran perkembangan di masa yang akan datang, apabila anak dilakukan stimulasi. Peneliti merekomendasikan agar perawat meningkatkan diseminasi informasi mengenai stimulasi untuk mengoptimalkan perkembangan pada anak. ABSTRACT Developmental disorders in children is increasing. One of the factors that are important to detect developmental disorders are developmental screening. However, literature mainly discussed on child development in urban areas, and very little research that explained the development of children in rural areas. The aim of this study was to describe children developmental level age 1 month until 6 years in rural areas. The sub variabel that are studied personal social aspect, fine motor-adaftive, language, and gross motor development. The childen development screening can use Denver Development Screening Test II (DDST II), in which categories as normal and suspect. This study conducted in District of Cibiuk, Garut Residence. There were 130 respondent was taken with purposive sampling techique in this study. Design of this study was descriptive. Child development was measured by Denver Developmental Screening Test II. Data analysis was used distribution of frequency. This result of this study showed that most children had normal development level, there were 74% in children age 1-12 month, 64% in children 1-3 years old, and 65% in children >3-6 years old. Based on the developmental aspect, the result showed that the higher precentage of suspect on the personal sosial aspect were in children age >3-6 years old, higher precentage of suspect of the fine motor-adaftive aspect were in children age >3-6 years old, higher precentage of suspect of language aspect were in children age >3-6 years old, and higher precentage of suspect of the gross motor aspect were in children age >1-3 years old. The suspect in developmental children were influenced by various factor, such as stimulation. Researcher recommend that nurses need to intensified dissemination of information about stimulation in children to optimize growth developmental in children.