scholarly journals AMANAH DAN KEPUASAN KONSUMEN DALAM MEMPREDIKSI PRODUKTIVITAS RIDER OJEK ONLINE

2019 ◽  
Vol 3 (1) ◽  
pp. 27
Author(s):  
Fidia Oktarisa ◽  
Citra Anisa Nanda

Keberadaan rider ojek online sebagai salah satu dampak perkembangan teknologi di industri transportasi. Penting bagi perusahaan untuk meninjau produktivitas, sebagai bentuk pencapaian dalam memberikan kepuasan terhadap pelanggan dengan memegang nilai amanah sebagai salah satu keyakinan dalam menjalankan sistem online. Sehingga peneliti tertarik melihat korelasi antara kepuasan pelanggan dan amanah dalam memprediksi produktivitas rider ojek. Teknik sampling yang digunakan pada penelitian ini adalah purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan skala amanah dan skala kepuasan konsumen, dengan jumlah subjek 112 pelanggan dan untuk variabel produktivitas rider menggunakan 112 data survey produktivitas melalui akun pribadi rider ojek online dengan metode wawancara. Hasil analisis regresi linier berganda menunjukkan bahwa nilai F (2,109)=0,62, p < 0,540, dengan R2=0,01 menyatakan bahwa secara signifikan kepuasan konsumen dan amanah tidak memberi pengaruh terhadap pencapaian produktivitas riderojek online PT. X.

Author(s):  
Sagita Darma Sari, Ferdiana Setia Safitri Sagita Darma Sari, Ferdiana Setia Safitri

ABSTRAK   Menurut data survey demografi kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2012, AKI di Indonesia sebesar 359/100.000 KH. Rata-rata kematian ini jauh melonjak dibanding hasil SDKI 2007 yang mencapai 228 per 100.000 kelahiran hidup. Penyebab langsung yaitu perdarahan (42%), eklampsia atau preeklampsia (30%), abortus (11%), infeksi (10%), partus lama atau persalinan macet (9%), dan penyebab lain (15%). pendampingan dan pemberian dukungan fisik, emosional, dan psikologis selama proses persalinan dapat mengurangi resiko persalinan dengan tindakan (forceps, vakum, maupun seksio caesaria), APGAR Score <7 lebih sedikit, persalinan menjadi lebih cepat, Kepuasan dan keyakinan ibu yang semakin besar dalam menghadapi proses persalinan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pendampingan suami saat persalinan dengan lama kala I pada primigravida. Penelitian ini menggunakan metode Analitik dengan pendekatan kohort. Jenis data yang di ambil adalah data primer dengan alat ukur lembar observasi  pengambilan sampel dilakukan secara teknik “Purposive sampling dengan jumlah populasi sebagian besar ibu bersalin di Wilayah Kerja Puskesmas Alang-Alang Lebar Palembang Tahun 2016. Hasil bivariat terdapatnya pengaruh pendampingan suami saat persalinan dengan lama kala I (P Value= 0,000 < 0,05). Rata-rata ibu bersalin primigravida yang didampingi suami lama kala I 328 menit (5 jam 46 menit) dan ibu bersalin primigravida yang tidak didampingi suami  dengan rata-rata lama kala I 620 menit (10 jam 20 menit). Dapat disimpulkan bahwa ibu bersalin primigravida yang didampingi suami mengalami persalinan kala I 328 menit (5 jam 46 menit) lebih cepat dibandingkan  ibu bersalin primigravida yang tidak didampingi suami mempunyai peluang  620 menit (10 jam 20 menit) terjadi persalinan kala I lebih lama   ABSTRACK   According to demographic health survey data Indonesia (IDHS) in 2012 , AKI in Indonesia amounted to 359 / 100,000 KH . The average mortality is much increased compared to the results of the 2007 IDHS which reached 228 per 100,000 live births . The direct causes are haemorrhage ( 42 % ) , eclampsia or pre-eclampsia (30 %), abortion (11 %), infection (10 %), prolonged labor or obstructed labor (9 %), and other causes (15 %). mentoring and support the physical , emotional , and psychological during childbirth can reduce the risk of labor with action (forceps, vacuum, or section Caesaria), Apgar scores < 7 less , delivery is faster, satisfaction and confidence of mothers growing in the face labor.                 This study aims to determine the effect of assisting her husband with a long time of delivery of the first stage in primigravida . Analytical method used in this study with a cohort approach. The type of data taken is primary data observation sheet measuring instrument sampling done in the technique of "purposive sampling with a population of mostly women giving birth in Puskesmas Alang - Alang Lebar Palembang 2016 . Bivariate results of influence assistance at delivery with the old husband of the first stage ( P Value = 0.000 <0.05). The average maternal primigravid old husband who was accompanied by the first stage 328 minutes (5 hours 46 minutes) and maternal primigravid that are not accompanied by her husband with the average length of the first stage 620 minutes (10 hours 20 minutes). It can be concluded that the birth mothers who along with her husband primigravid experiencing first stage of labor 328 minutes (5 hours 46 minutes) faster than maternity primigravid unaccompanied husband had an opportunity to 620 minutes (10 hours 20 minutes) occurs first stage of labor longer.  


2021 ◽  
Vol 4 (3) ◽  
pp. 509
Author(s):  
Regina Amelia Putri ◽  
Suyanto Suyanto ◽  
Mufidah Asy’ari

The position displacement in this study is the distance measured from the position on the national base map to the position measured in the field using the Garmin 78s type GPS. This study aims to analyze the magnitude of the position displacement between the Garmin 78s type GPS data against the National Base Map at the Martapura (1712-52) sheet location. The sampling method used was purposive sampling as many as 180 sample points. The analytical method used is descriptive statistical analysis, so that the magnitude of the position displacement to the national base map can be seen through the use of arcGIS software. The distance error is the difference between the coordinates of the database and the coordinates obtained in the field using a Garmin 78s type GPS device. The magnitude of the position displacement is calculated from the coordinates of each sample point. The results showed that there were variations in the magnitude of the position displacement between the database and the different fields at each sample point. The range of the magnitude of the position displacement in distance is generally under 14 meters, while the position displacement of more than 14.00 meters is only 5%, the farthest position displacement is 17.09 meters. The most position displacement from the coordinates of the sample points due to the use of the 78s Garmin GPS, which is less than 2 meters, as much as 32% or as many as 57 samples. The average value of the position displacement in the distance between the Garmin type 78s is 6.20 m and the weighted average value is 7.02 m for the position displacement between the database and the coordinates in the field.Pergeseran posisi dalam penelitian ini merupakan jarak yang diukur dari posisi pada peta dasar nasional terhadap posisi hasil pengukuran dilapangan menggunakan GPS tipe Garmin 78s. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis besarnya jarak pergeseran posisi antara data GPS tipe Garmin 78s terhadap Peta Dasar Nasional pada lokasi lembar Martapura (1712-52). Metode pengambilan sample dilakukan secara putposif (purposive sampling) sebanyak180 titik sampel. Metode analisis yang digunakan adalah analisis statistik deskriptif, agar besarnya jarak pergeseran terhadap peta dasar nasional dapat diketahui melalui pemanfaatan software arcGIS. Jarak pergeseran merupakan perbedaan antara titik koordinat dari database dengan titik koordinat yang didapatkan di lapangan menggunakan alat GPS type Garmin 78s. Besarnya pergeseran dihitung dari koordinat setiap titik sampel. Hasil penelitian menunjukkan adanya variasi besarnya pergeseran posisi antara database dengan lapangan yang berbeda di setiap titik sampel. Rentang besarnya jarak pergeseran umumnya di bawah 14 meter, sedangkan yang lebih dari 14,00 meter pergeserannya hanya 5%, jarak pergeseran terjauh adalah 17,09 meter.  Jarak pergeseran yang paling banyak dari koordinat titik sampel akibat penggunaan GPS Garmin tipe 78s yaitu kurang 2 meter sebanyak 32% atau sebanyak 57 sampel. Nilai rata-rata hitung jarak pergeseran GPS Garmin tipe 78s adalah sebesar 6,20 m dan nilai rata-rata terbobot sebesar 7,02 m terhadap jarak pergeseran antara database dengan koordinat dilapangan.


FLOBAMORA ◽  
2020 ◽  
Vol 2 (2) ◽  
pp. 39-44
Author(s):  
Charles Conrad Rambung

Stunting merefleksikan situasi kronis kurang nutrisi pada periode pertumbuhan dan perkembangan yang paling kritis pada awal kehidupan. Untuk mendukung analisis situasi yang lebih detil, perlu dilakukan usaha-usaha yang mendukung pemahaman yang utuh akan situasi stunting di kabupaten Manggarai. Proporsi balita yang mengalami stunting di kabupaten ini mencapai 43,3%. Memahami secara baik berbagai faktor yang ikut berkontribusi terhadap tingginya prevalensi stunting di kabupaten ini justru penting untuk menetapkan kegiatan prioritas menekan stunting. Kajian ini berusaha memahami hubungan karakteristik ibu dan rumah tangga sebagai determinan stunting terhadap praktek seputar asuh balita menggunakan data survey tahun 2019 terhadap rumah tangga yang memiliki anak stunting di Kabupaten Manggarai. Ini adalah studi kuantitatif dengan rancangan studi potong lintang, melibatkan 78 rumah tangga di Desa Waebelang, Kecamatan Ruteng, Kabupaten Manggarai. Ibu dari rumah tangga dipilih berdasarkan metode purposive sampling. Panduan wawancara terstrukutur yang mencakup persepsi dan praktek seputar asuh bayi dan balita menggunakan  aplikasi KoboToolbox. Hubungan dari berbagai variabel terhadap persepsi dan praktek seputar asuh bayi dan balita dianalisa secara statistik menggunakan program SPSS dengan signifikasi nilai p < 0,05. Pearson’s Chi Square digunakan untuk menguji signifikansi dan asosiasi antara variabel kategorikal. Studi ini menunjukkan bahwa ada hubungan antara tingkat pendidikan ibu dengan pemahaman tentang pentingnya ASI dan makanan pendamping ASI (p= 0,011); ada hubungan antara tingkat pendidikan ibu dengan pemahaman tentang jenis makanan semi solid yang dapat diperkenalkan kepada bayi (p=0,047); ada hubungan antara tingkat pendidikan ibu dengan pemahaman tentang usia bayi yang tepat untuk diperkenalkan dengan makanan tambahan (p=0,036). Studi ini juga menunjukan bahwa ada hubungan antara besaran pendapatan rumah tangga dengan pemahaman tentang pentingnya sumber protein yang bervariasi bagi bayi umur 6-23 bulan (p=0,048).  


2020 ◽  
Vol 5 (1) ◽  
pp. 52
Author(s):  
Sukirno Sukirno

Abstract This study aims to empirically challenge the moderation of Non-Performing Loans to the effect of Credit Distribution Rates on Profitability. The population of 81 bank companies listed on the Indonesia Stock Exchange in the period 2014-2018 and which met the criteria of the research sample (purposive sampling) were 22 companies. The research method uses survey methods with quantitative research approaches, the analytical tool used is moderation regression. This study concludes that the level of credit distribution has a significant positive effect on profitability and the existence of the problem loan variable is proven to be a moderating variable that weakens the relationship between the level of credit distribution and profitability.    


2020 ◽  
Vol 18 (1) ◽  
pp. 147
Author(s):  
Yuni Rachmawati ◽  
Rifani Akbar Sulbahri

Perusahaan Food and Beverage merupakan sektor yang strategis, terlihat dari peningkatan realisasi investasi terbesar dari lima sektor industri lainnya. Menjamurnya perusahaan makanan serta bangkrutnya beberapa industri makanan menjadi tantangan sekaligus ancaman bagi industri ini. Nyonya Meneer, pabrik jamu yang berjaya di masanya dinyatakan pailit pada Agustus 2017. Hal ini mendukung tujuan penelitian yaitu menganalisis kemungkinan kebangkrutan perusahaan Food and Beverage yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia per periode 2018 menggunakan Model Springate dan Model Zmijewski. Melalui purposive sampling diperoleh tiga belas perusahaan Food and Beverage yang terdaftar di BEI periode 2018. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu dokumentasi dan dianalisis dengan deskriptif kuantitatif dan kualitatif. Menurut hasil perhitungan metode Zmijewski hanya satu perusahaan yang diprediksi mengalami kebangkrutan yaitu PSDN. Sedangkan menurut model Springate terdapat 5 perusahaan yang diprediksi bangkrut yaitu ALTO, INDF, PSDN, ROTI dan SKBM. Sedangkan dari uji akurasi menunjukkan bahwa model Zmijewski memiliki tingkat akurasi lebih tinggi dibandingkan Model Springate yakni 92,3%.


Liquidity ◽  
2018 ◽  
Vol 5 (2) ◽  
pp. 95-105
Author(s):  
Dede Dahlan

There are many understanding of society, that cash waqf it should not be legal. So is the trust factor of people's money management institutions waqf (Nazhir) is still a constraint. Research conducted in Tabung Wakaf Indonesia (TWI) and Wakaf Al Azhar this analysis method, namely the principles of Good Corporate Governance (GCG). Here researchers using purposive sampling, followed by giving a score using the Likert Scale. To determine whether the data obtained in the field is valid or not, the researchers used a method tri angular source. The results of the assessment of GCG in TWI and Wakaf Al-Azhar obtain a total score of at Tabung Wakaf Indonesia amounting to 3.15. Then the bias is said that the implementation of GCG at TWI and Wakaf Al-Azhar declared "GOOD ENOUGH". While the results of the evaluation tri angular mention, that the data obtained from the results of research in the field both TWI and in Wakaf Al-Azhar, when compared with the corporate governance principles can be declared invalid according to the KNKG.


2019 ◽  
Vol 11 (4) ◽  
pp. 277-284
Author(s):  
Vitrianingsih Vitrianingsih ◽  
Sitti Khadijah

Studi memperkirakan emesis gravidarum terjadi pada 50-90% kehamilan. Mual muntah pada kehamilan memberikan dampak yang signifikan bagi tubuh dimana ibu menjadi lemah, pucat dan cairan tubuh berkurang sehingga darah menjadi kental (hemokonsentrasi). Keadaan ini dapat memperlambat peredaran darah dan berakibat pada kurangnya suplay oksigen serta makanan ke jaringan sehingga dapat membahayakan kesehatan ibu dan janin. Salah satu terapi yang aman dan dapat dilakukan untuk mengurangi keluahan mual muntah pada ibu hamil adalah pemberian aromaterapi lemon. Penelitian bertujuan untuk mengetahui efektifitas aroma terapi lemon untuk menangani emesis gravidarum. Penelitian ini menggunakan rancangan Quasi experiment  dengan  one group pre-post test design. Populasi penelitian adalah ibu hamil yang mengalami emesis gravidarum di Kecamatan Berbah, Sleman. Jumlah sampel 20 ibu hamil trimester pertama yang diambil dengan teknik purposive sampling. Pengukuran mual muntah dilakukan debelum dan setelah  pemberian aromaterapi lemon menggunakan Indeks Rhodes. Analisa data menggunakan uji Paired t-test. Hasil penelitian didapatkan rata-rata skor mual muntah sebelum pemberian aromaterapi lemon berdasarkan Indeks Rhodes pada Ibu Hamil dengan emesis gravidarum yaitu 22,1 dan terjadi penurunan skor setelah pemberian aromaterapi lemon menjadi 19,8. Ada pengaruh pemberian aromaterapi lemon dengan pengurangan mual muntah pada ibu hamil (p-value = 0.017). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan pemberian aromaterapi lemon efektif untuk mengurangi emesis gravidarum pada ibu hamil trimester pertama.  Kata kunci: aromaterapi lemon, emesis gravidarum THE EFFECTIVENESS OF LEMON AROMATHERAPY FOR HANDLING EMESIS GRAVIDARUM   ABSTRACT Studies estimate that nausea and vomiting (emesis gravidarum) occur in 50 – 90% of pregnancies. Nausea and vomiting of pregnancy have a significant impact on the body in which it makes a mother becomes weak, pale, and decreasing body fluid so that the blood becomes thick (hemoconcentration). This situation can slow down blood circulation and inflict the lack of oxygen and food supplies to the body tissues so that it can endanger the health of the mother and fetus. One of the therapies that is safe and can be conducted to reduce nausea and vomiting of pregnancy is by giving the lemon aromatherapy treatment. The research aims to determine the effectiveness of the aroma of lemon therapy to deal with emesis gravidarum. This study applied quasi-experimental research with one group pretest-posttest design. The population of this study was pregnant women who experienced emesis gravidarum. Furthermore, samples were 20 mothers from Berbah, Sleman taken by using a purposive sampling technique. Nausea and vomiting were assessed between before and after giving lemon aromatherapy using the Rhodes Index. The data were analyzed using the paired t-test. The mean score of nausea and vomiting before giving lemon aromatherapy on mother with emesis gravidarum based on the Rhodes Index was 22.1. However, it decreased after given lemon aromatherapy treatment to 19.8. Therefore, there was an effect on giving lemon aromatherapy treatment toward the decrease of nausea and vomiting for pregnant women (p-value = 0.017). Lemon aromatherapy is effective to reduce emesis gravidarum.  Keywords: lemon aromatherapy, emesis gravidarum


2019 ◽  
Vol 8 (2) ◽  
pp. 55-58
Author(s):  
Havizur Rahman ◽  
Teresia Anggi Octavia

Diabetes melitus merupakan penyakit degeneratif kronis yang apabila tidak ditangani dengan tepat, lama kelamaan bisa timbul berbagai komplikasi, ini cenderung menyebabkan pasien mendapatkan banyak obat dalam satu resep yang dapat menimbulkan interaksi antar obat. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui persentase terjadinya interaksi obat metformin secara teori serta mengkaji efek yang mungkin timbul dan solusinya. Teknik pengambilan data dengan purpossive sampling, yaitu resep pasien rujuk balik yang menderita diabetes mellitus yang menggunakan metformin. Data yang diperoleh ditemukan bahwa obat yang berinteraksi dengan metformin dengan tingkat keparahan minor ialah sebesar 60%. Kemudian untuk tingkat keparahan moderat ialah sebesar 20%. Sedangkan untuk tingkat keparahan mayor tidak ditemukan. Dari tabel diatas juga dapat diketahui bahwa terdapat 4 obat yang saling berinteraksi dengan metformin, sedangkan untuk obat yang tidak saling berinteraksi dengan metformin terdapat 9 obat. Jumlah obat yang berinteraksi secara teori sebesar 6,85% dan yang tidak berinteraksi 93,15%. Terdapat interaksi obat metformin dengan beberapa obat yaitu furosemid, lisinopril, acarbose dan ramipril.   Kata kunci: interaksi obat, metformin, diabetes mellitus   STUDY OF METFORMIN INTERACTION IN MELLITUS DIABETES PATIENTS   ABSTRACT Mellitus is a chronic degenerative disease which if not handled properly, over time can arise various complications, this tends to cause patients to get many drugs in one recipe that can cause interactions between drugs. The purpose of this study is to determine percentage of metformin drug interactions in theory and examine the effects that may arise and solutions. Data collection techniques using purposive sampling, which is a recipe for reconciliation patients who suffer from diabetes mellitus using metformin. The data obtained it was found that drugs that interact with metformin with minor severity were 60%. Then for moderate severity is 20%. Whereas the major severity was not found. From the table above it can also be seen that there are 4 drugs that interact with metformin, while for drugs that do not interact with metformin there are 9 drugs. The number of drugs that interacted theoretically was 6.85% and 93.15% did not interact. An interaction of the drug metformin with several drugs namely furosemide, lisinopril, acarbose and ramipril.   Keywords: drug interaction, metformin, diabetes mellitus


2018 ◽  
Vol 4 (1) ◽  
Author(s):  
Supriyadi . ◽  
Nurul Makiyah ◽  
Novita Kurnia Sari

<p><em>Buerger Allen Exercise</em> mampu meningkatkan pemakaian glukosa oleh otot yang aktif sehingga glukosa dalam darah dapat menurun, dapat membantu mencegah terjadinya penyakit arteri perifer, serta meningkatkan aliran darah ke arteri dan berefek positif pada metabolisme glukosa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai <em>ankle brachial index</em>pada penderita diabetes melitus tipe 2setelah melakukan <em>Buerger Allen exercise</em>. Jenis penelitian ini adalah <em>quasy-experiment </em>dengan<em> pre-post test design with control group</em><em>.</em> Jumlah sampel 60 penderita diabetes melitus tipe 2 dengan <em>purposive sampling</em>, dibagi menjadi 2 kelompok yaitu kelompok perlakuan dan kelompok kontrol. Responden kelompok perlakuan diberikan intervensi <em>Buerger Allen exercise</em> sebanyak 12 kali  selama 15 hari.Penelitian dilakukan di wilayah Puskesmas Kecamatan Nganjuk.Data hasilpengukuran nilai <em>ankle brachial index</em>berupa ratio dan diuji statistik dengan <em>Paired Samples Test</em>. Didapatkan <em>p value</em> 0.001 untuk kelompok perlakuan (<em>p value</em>&lt; 0.05) yang menunjukkan bahwa adanya perubahan bermakna secara statistik nilai <em>ankle brachial index</em> sesudah melakukan <em>Buerger Allen exercise</em>. Dapat disimpulkan bahwa nilai <em>ankle brachial index</em>pada penderita diabetes melitus tipe 2 meningkat sesudah melakukan <em>Buerger Allen exercise</em>.</p><p> </p><p> <strong>Kata kunci :penderita diabetes melitus tipe2, <em>Buerger Allen Exercise, Ankle brachial index</em></strong></p><p> </p>


2015 ◽  
Vol 18 (3) ◽  
pp. 257-261
Author(s):  
Mimi Marina Lubis ◽  
Andira Retno Utami

Maloklusi merupakan masalah kesehatan mulut dengan prevalensi tertinggi ketiga setelah karies dan penyakitperiodontal. Distribusi maloklusi menunjukkan hasil yang berbeda-beda dengan prevalensi cukup tinggi pada setiappopulasi di dunia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui distribusi maloklusi berdasarkan klasifikasi Angle danmelihat apakah terdapat perbedaan antara laki-laki dan perempuan. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptifmenggunakan 385 rekam medik dan model studi pasien di Departemen Ortodonsia RSGMP FKG USU tahun 2009-2013. Pemilihan sampel dilakukan menggunakan metode purposive sampling berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi.Hasil penelitian menunjukkan 41,55 % sampel memiliki hubungan molar Klas I Angle, 26,75 % Klas II subdivisi, 18,44% Klas II divisi 1, 5,71 % Klas III subdivisi, 4,67 % Klas II divisi 2 dan 2,85 % Klas III. Bentuk maloklusi yang palingumum adalah crowding rahang bawah 49,61 %, crossbite anterior 30,90 % dan spacing rahang atas 21,55 %. Sebanyak40,25 % sampel memiliki overjet normal, 19,48 % overjet berlebih, 69,61 % overbite normal, 14,02 % deep bite, 9,35 %edge to edge dan 7,79 % open bite. Deep bite menunjukkan adanya perbedaan distribusi berdasarkan jenis kelamin.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document