IMPLEMENTASI MODEL PENGEMBANGAN INSTITUSI MELALUI USAHA KESEHATAN GIGI SEKOLAH (UKGS) BINAAN SEBAGAI LAHAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL) JURUSAN KESEHATAN GIGI POLTEKKES KEMENKES MANADO
Pendahuluan : rogram pemeliharaan kesehatan gigi yang dilaksanakan di sekolah melalui UKGS belum dapat merubah perilaku menggosok gigi siswa menjadi lebih baik dan benar, karena hanya dilaksanakan satu kali dalam satu tahun. Kebiasaan dalam memelihara kesehatan gigi dan mulut dapat diawali melalui pembentukan perilaku sejak dini, dimana masa yang paling tepat untuk menanamkan nilai nilai guna membentuk perilaku positif adalah di sekolah. Metode : Metode R&D merupakan salah satu proses penelitian dalam mengembangkan suatu produk baru atau menyempurnakan produk yang telah ada dan dapat dipertanggung jawabkan. Jenis penelitian deskriptif analitik pretest dan posttest dengan teknik purposive sampling di SD Katolik St. Theresia Manado sebagai sekolah binaan dan SD GMIM 20 Manado sebagai sekolah kelompok control. Hasil : Hasil validitas expert ahli menunjukan bahwa nilai p-value = 0.020, yang artinya model Pengembangan Institusi Melalui Usaha Kesehatan Gigi Sekolah binaan layak sebagai model lahan praktek Jurusan Kesehatan Gigi Manado. Revitalisasi UKGS dapat dilakukan melalui upaya inovatif dengan penanganan kasus sesuai kompetensi dan dirujukan ke klinik Jurusan Kesehatan Gigi Manado, serta pelatihan dokter kecil. uji statistik menggunakan uji Wilcoxon didapatkan nilai Asymp. Sig(2 tailed) < 0,000 berarti ada pengaruh dengan metode sekolah binaan terhadap indeks kebersihan gigi dan mulut (OHI-S) siswa. Kesimpulan Implementasi model pengembangan institusi melalui UKGS Binaan layak sebagai program pelaksanaan PKL mhs Jurusan Kesehatan Gibi Poltekkes Manado. Implementasi modul pengembangan institusi melalui UKGS binaan efektif meningkatkan pengetahuan, sikap dan keterampilan dokter kecil di sekolah SD Katolik Santa Theresia.