HUBUNGAN REWARD DAN PUNISHMENT DENGAN MOTIVASI KERJA PERAWAT DI RSUD ENCIK MARIYAM
Kualitas kehidupan kerja sangat mempengaruhi kinerja perawat. Buruknya kualitas kehidupan kerja perawat akan turut mempengaruhi motivasi kerja perawat yang merupakan faktor determinan kinerja perawat. Sehingga perlu adanya perhatian khusus dari pihak manajemen mengenai faktor-faktor yang dapat mempengaruhi motivasi kerja perawat, diantaranya yaitu pemberian reward dan punishment. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan reward dan punishment dengan motivasi kerja perawat di RSUD Encik Mariyam tahun 2020. Penelitian yang dilakukan adalah penelitian observasional dengan menggunakan desain deskriptif korelasional dan pendekatan cross-sectional. Metode sampling yang digunakan adalah total sampling dengan besar sample 32 orang perawat di RSUD Encik Mariyam. Data penelitian dikumpulkan melalui metode observasi oleh peneliti dan pengisian kuesioner oleh responden. Data hasil penelitian dianalisa secara univariat dengan tabel frekuensi dan uji bivariate dengan uji Spearman Rho. Hasil analisa univariat didapatkan gambaran reward pada kategori sedang (46.9%), gambaran punishment pada kategori sedang (59.4%) dan gambaran motivasi kerja pada kategori sedang (50.0%). Hasil analisa bivariate variabel reward dengan motivasi didapatkan p value= 0.000 dan pada variabel punishment dengan motivasi kerja didapatkan p value= 0.001; sehingga dapat disimpulkan ada hubungan yang signifikan antara reward dan punishment dengan motivasi kerja di RSUD Encik Mariyam tahun 2020. Berdasarkan hasil penelitian ini diharapkan agar institusi meningkatkan pengetahuan perawat tentang sistem reward dan punishment yang berlaku melalui seminar/ sosialisasi guna meningkatkan motivasi kerja serta mengendalikan perilaku yang dapat mengurangi efektivitas kinerja perawat.