Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dan Masyarakat Berpenghasilan Rendah
AbstractThe covid-19 made Indonesian people worried because many people were affected by the transmission of the virus. Because the government adopted the Large-Scale Social Restrictions (PSBB) policy as a step to reduce or break the Covid-19 distribution chain. This research is a qualitative study using empirical literature. This research was conducted by examining data consisting of documents related to research, as well as seeing, listening to, as well as understanding social conversations in the community. The results of the study stated that there are provisions of this PSBB, which can be obeyed by the Indonesian people because as we know about Corona Virus (Covid-19) this is a real threat and cannot be reversed. However, the people whose livelihoods are officially informally are asking for ways to fulfill their daily needs. It would be nice if the government considers the lives of lower class people who are trying to meet basic needs and ensure the availability of goods and people who are able to provide them.Keyword: Epidemic, PSBB, covid -19Abstrak Wabah covid-19 membuat masyarakat Indonesia khawatir karena banyaknya warga yang terdampak penularan virus tersebut. Oleh karenanya pemerintah mengambil kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) sebagai langkah untuk mengurangi atau memutuskan rantai penyebaran Covid-19. Secara metodologis, penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan literatur empiris. Pendekatan dilakuan dengan cara menelusuri data-data berupa dokumen yang terkait dengan penelitian, serta melihat, mendengar, sekaligus memahami gejala sosial yang ada di masyarakat. Hasil penelitian menyatakan bahwa dengan adanya peraturan PSBB ini, bisa ditaati oleh masyarakat Indonesia karena seperti yang kita ketahui bahwa ancaman Virus Corona (Covid-19) ini merupakan ancaman yang benar-benar nyata dan tidak memandang kalangan bawah hingga kalangan atas sekalipun. Namun, masyarakat yang mata pencahariannya disektor informal merasa kebingungan bagaimana cara untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Alangkah baiknya jika pemerintah memikirkan kehidupan masyarakat kelas bawah yang kesusahan untuk memenuhui kebutuhan hidupnya serta menjamin bahwa barang tersedia dan masyarakat mampu mengaksesnya.Kata Kunci : wabah, PSBB, covid -19