Pengaruh Lama Pemanasan Lumpia Basah Kemas Non Vakum Terhadap Tpc, Ph, Aw dan Sensori Selama Penyimpanan Suhu Ruang
<div><table cellspacing="0" cellpadding="0" align="right"><tbody><tr><td align="left" valign="top"><p class="BasicParagraph">Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jumlah Total Plate Count (TPC), pH, Aw dan sensori pada lumpia basah kemas non vakum dengan berbagai lama pemanasan. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi ilmiah kepada produsen lumpia basah dan masyarakat tentang pemanasan sebagai salah satu cara untuk memperpanjang umur simpan pada lumpia basah. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan diulang sebanyak 5 kali, yaitu perlakuan tanpa pemanasan (P1), lama pemanasan 5 menit (P2), lama pemanasan 10 menit (P3), dan lama pemanasan 15 menit (P4) pada penyimpanan suhu ruang. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan ANOVA, dan apabila ada perbedaan akibat perlakuan dilanjutkan dengan uji Duncan Multiple Range (DMRT) pada taraf 0,05. Hasil penelitian menunjukkan perbedaan nyata terhadap TPC, pH dan Aw, namun tidak berbeda nyata terhadap sensorinya. Semakin lama pemanasan pada lumpia basah kemas non vakum menunjukkan TPC mengalami penurunan, pH mengalami kenaikan dan Aw mengalami kenaikan, sedangkan semakin lama penyimpanan (sampai hari ke-4) menunjukkan TPC mengalami kenaikan, pH mengalami penurunan, dan Aw mengalami kenaikan</p></td></tr></tbody></table></div>