Pembinaan Teknik Dasar Latihan Cabang Olahraga Atletik National Paralympic Committee (NPC) Provinsi Kalimantan Selatan
NPC (National Paralimpic Committe) kalimantan selatan merupakan salah satu kontingen yang akan berlaga pada Pekan Paralympian Nasional XVI (PEPARNAS) XVI Papua. Atlet yang sering latihan di lapangan masih banyak yang tidak sesuai dengan teknik yang benar dalam melakukan teknik gerakan seperti berlari, melompat dan melempar, sehingga pelaksana pengabdian masyarakat bermaksud membimbing dan memperbaiki teknik dasar gerakan menjadi benar. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan keterampilan atlet dalam melakukan gerakan teknik berlari, melompat dan melempar. Metode yang digunakan berupa bimbingan dan latihan teknik dasar gerakan nomor atletik. Peserta kegiatan adalah atlet cabang olahraga Atletik NPC (National Paralimpic Committe) atau Paralympian Pelatprov Kalimantan Selatan berjumlah 29 orang. Instrumen yang digunakan sebelum memberikan bimbingan teknis yaitu melalui tes. Hasil kegiatan pengabdian masyarakat ini memberikan dampak positif terhadap para atlet yaitu meningkatnya keterampilan dalam melakukan gerakan nomor atletik, Atlet berlari, melompat dan melempar sudah sesuai dengan teknik yang diharapkan, sehingga gerakan yang dilakukan lebih efektif dan efisien. The South Kalimantan NPC (National Paralympic Committee) is one of the contingents that will compete in the XVI National Paralympian Week (PEPARNAS) XVI Papua. Athletes who often practice in the field are still not following the correct technique in performing movement techniques such as running, jumping and throwing, so that community service implementers intend to guide and improve the basic techniques of movement to be correct. This activity aims to improve the athlete's skills in running, jumping, and throwing techniques. The method used is in the form of guidance and training in basic techniques of athletic number movement. Participants in the activity were athletes from the NPC Athletic (National Paralympic Committee) or Paralympian Pelatprov South Kalimantan, totalling 29 people. The instrument used before providing technical guidance is through a test. The results of this community service activity positively impact athletes, namely increasing skills in performing athletic number movements, athletes running, jumping, and throwing according to the standard technique so that the movements carried out are more effective and efficient.