Konsep Kesehatan Mental Remaja dalam Perspektif Islam
<p class="15bIsiAbstractBInggris">The concept of mental health in adolescents is very important to understand, especially from an Islamic perspective. Because teenagers are vulnerable to an identity crisis, so the concept of mental health from an Islamic perspective can be the basis for teenagers in thinking and behaving. Therefore, this study aims to make individuals, especially teenagers, aware of how to maintain mental health and what changes occur during adolescence by exploring Islamic education patterns that are in accordance with the Qur’an and Sunnah. The research method used is library research. Retrieval of sources of date and information obtained through journals, books, newspaper or online information, and other sources. Based on the result of the search and date analysis, it can be concluded that the mental health of adolescents in an Islamic perspective, at least they can already know and implement worship practices according to Islamic teachings, are able to face various problems in life. Can adapt to changes new, establish a good relationship with the surrounding environment and strengthen the relationship with God.</p><p class="16aJudulAbstrak"><strong>Abstrak</strong></p><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;">Konsep kesehatan mental diusia remaja penting untuk dapat dicapai dalam prespektif Islam. </span></span></span><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;">Sehingga penelitian ini bertujuan untuk dapat membuat semua individu dapat tersadarkan mengenai kesehatan mental yang terjadi dalam usia remaja dan dapat pula mengetahui apa saja perubahan kondisi dalam usia remaja dan juga dapat menerapkan pola pendidikan Islam yang sesuai dengan Al-Qur'an dan As-Sunnah. </span></span></span><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;">Metode penelitian yang dilakukan adalah studi keperpustakaan ( </span></span></span></span><em><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;">library research)</span></span></span></span></em><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"> ) dengan jenis pendekatan pendekatan, dimana melakukan pengambilan sumber data dan informasi melalui jurnal, buku, artikel dsb.</span></span></span><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;">Kemudian pembahasan ini peneliti mengulas kembali dari hasil jurnal yang ditulis oleh Subur pada tahun 2006 yang berjudul “peran pendidikan agama Islam dalam perkembangan jiwa remaja”. </span></span></span><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;">Berdasarkan hasil penelitian sebelumnya bahwa dapat dikatakan usia remaja seharusnya dapat mengetahui dalam penerapan praktik-praktik ibadah, dapat mengahadapi berbagai permasalahan yang dialaminya, dapat beradaptasi dengan perubahan-perubahan baru, menjalin hubungan yang baik dengan lingkungan sekitar lalu yang terpenting adalah mempererat hubungan dengan Tuhan. </span></span></span><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;">Sehingga hal tersebut dapat dikatakan kesehatan mental remaja yang baik dan sesuai dengan prespektif agama Islam.</span></span></span></span>