KAJIAN PERSEPSI DAN SIKAP MASYARAKAT TANI DALAM PROGRAM GERTAK TANPA DUSTA DI KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR, PROVINSI JAMBI
This study was conducted in “Tanjung Jabung Timur” Regency , Jambi Province where programs of “Gerakan Serentak Tanam Padi Dua kali Setahun (Gertak Tanpa Dusta)” was applied. The research focused on a farmer perception toward to the program, their attitude of independently paddy farming and the relationship between both their perception and their attitude. Total population were 485 so the number of sample was 73 farmers (15%), and was taken by proportional random sampling methode. While the method of analysis to find out the relation between both variables was done by non parametric statistical tests namely Chi-Square 2x2. The prospect of this research was to give the government in making a choise of the program sustainability.The result showed that most of farmers had 80,8% showed good perception toward to the program and it’s only 14 farmers (19,2%) showed bad. Their attitude of independently paddy farming showed 63% low and only 37% farmers had high category. Majority of respondents who have the good pereption showed low attitude of independently paddy farming. There were 59 farmers with good perception and it showed 69,5% had low attitude. In contrary the majority of bad perception farmers showed high attitude as 64,3%. There were a significantly relation between the farmer perception toward to the program and their attitude of independently paddy farming in “Gertak Tanpa Dusta” program.Keywords: Program, Perception, Attitude, FarmerPenelitian ini dilakukan di Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Provinsi Jambi dimana di lokasi inilah program Gerakan Serentak Tanam Padi Dua Kali Setahun (Gertak Tanpa Dusta) dilakukan. Penelitian ini difokuskan pada kajian persepsi petani terhadap program, sikap kemandirian mereka dalam berusahatani padi dan hubungan antara persepsi dengan sikap kemandirian. Jumlah populasi sebanyak 485 petani maka jumlah sampel sebanyak 73 petani (15%), yang ditentukan dengan metode “proporsional random sampling”. Sedangkan metode analisis untuk melihat hubungan antara kedua variabel tersebut dilakukan oleh non-parametrik yaitu uji chi-square 2x2. Prospek penelitian ini adalah untuk memberikan pilihan bagi pemerintah dalam menentukan keberlangsungan suatu program. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas petani (80,8%) memiliki persepsi yang baik terhadap program dan hanya 14 petani (19,2%) menunjukkan persepsi kurang baik . Sikap kemandirian dalam budidaya padi menunjukkan 63 % rendah dan hanya 37% petani yang memiliki sikap kemandirian tinggi. Kebanyakan responden yang memiliki persepsi baik terhadap program menunjukkan sikap kemandirian dalam berusahatani padi yang rendah. Dari 59 petani dengan persepsi baik terdapat 69,5 % diantaranya yang memiliki sikap kemandirian rendah. Sebaliknya sebagian besar persepsi kurang baik menunjukkan sikap kemandirian yang tinggi yaitu 64,3 %. Terdapat hubungan yang signifikan antara persepsi petani terhadap program dan sikap kemandirian dalam program Gertak Tanpa Dusta. Kata kunci: Program, Persepsi, Sikap, Petani