MENINGKATKAN KEMAMPUAN GURU MELAKSANAKAN KEGIATAN PENDAHULUAN DALAM PROSES KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR DENGAN ROLE MODEL MENGGUNAKAN METODE LESSON STUDY
This assistance aims to improve the ability of target teachers who teach Indonesian in the even semester of 2020-2021 at SD-SMP Satap 8 Paremas, SMP Islam Al-Mahmudiah Rensing, SMP Islam Darut Tauhid NW Tangar, and SMP Islam Babussalam Montong Sari, in learning in the preliminary activities using a role model with the Lesson Study method. This assistance is a best practice report that uses data collection techniques through observation techniques, interview techniques, and documentation. The data analysis technique used a qualitative descriptive technique. This assistance is carried out to improve learning conditions and improve the quality of learning carried out by target teachers. This assistance is carried out only once, which aims to improve the ability of the target teacher in carrying out preliminary activities using a role model with the Lesson Study method. Assistance to the target teacher is carried out in four stages, namely the planning stage, the implementation stage, the observation stage, and the reflection stage. The results of this best practice show that the application of a role model with the lesson study method by a mentor can improve the target teacher's ability to carry out learning in the preliminary activity steps in the Indonesian language learning process for class VIII even semesters. ABSTRAKPendampingan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan guru sasaran yang mengajar Bahasa Indonesia kelas VIII semester genap tahun 2020-2021 di SD-SMP Satap 8 Paremas, SMP Islam Al-Mahmudiah Rensing, SMP Islam Darut Tauhid NW Tangar, dan SMP Islam Babussalam Montong Sari, dalam pembelajaran pada kegiatan pendahuluan menggunakan role model dengan metode Lesson Study. Pendampingan ini merupakan laporan best practice yang menggunakan teknik pengumpulan data melalui teknik observasi, teknik wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan teknik deskriptif kualitatif. Pendampingan ini dilakukan untuk memperbaiki kondisi pembelajaran dan peningkatan kualitas pembelajaran yang dilakukan oleh guru sasaran. Pendampingan ini dilaksanakan hanya satu kali, yaitu bertujuan untuk meningkatkan kemampuan guru sasaran dalam melaksanakan kegiatan pendahuluan menggunakan role model dengan metode Lesson Study. Pendampingan terhadap guru sasaran dilakukan dengan empat tahap, yaitu tahap perencanaan, tahap pelaksanaan, tahap observasi, dan tahap refleksi. Hasil best practice ini menunjukkan bahwa penerapan role model dengan metode lesson study oleh pendamping dapat meningkatkan kemampuan guru sasaran dalam melaksanakan pembelajaran dalam langkah kegiatan pendahuluan dalam proses pembelajaran Bahasa Indonesia kelas VIII semester genap.