Dukungan sosial dengan motivasi berhenti menggunakan narkoba pada klien rehab rawat jalan di Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Lampung
Social support and motivation to quit on drugs abuse among psychosocial rehabilitation clients at National Narcotics Agency (NNA) Background: The problem of illicit and drugs abuse in Indonesia is currently a disadvantage in developing the quality of human resources, especially the younger generation. Its condition has now reached an alarming level. In 2017, the prevalence of the number of drug abusers in Lampang Province reached 1.9%, ranking 3rd out of 10 Provinces in Sumatra and 8th out of 34 Provinces in Indonesia. The biggest factor influencing to users to quit of drugs abuse such as social and family support.Purpose: To determine the relationship between social support and motivation to quit on drugs abuse among psychosocial rehabilitation clients at National Narcotics AgencyMethods: A quantitative research with cross-sectional approach. The data collection method uses a social support scale consisting of 29 items and the motivation scale of 22 items. Analyzed using the Spearman Rank product moment. The sample was the client of outpatient rehabilitation at National Narcotics Agency and taken by purposive sampling technique and obtained a sample of 200 respondents.Results: Finding of r value of 0.058 with P = 0.408, it means that there is a very significant positive relationship between social support and motivation to quit on drugs abuse among outpatient rehabilitation clients. The most respondents had of 62% of social support and of 55.5% had a motivation to quit on drugs abuse.Conclusion: The social support and motivation to quit on drugs abuse among outpatient rehabilitation clients at National Narcotics Agency Lampang Province was a quite high.Keywords: Social support; Motivation to quit; Drugs abuse; Psychosocial; Rehabilitation; Clients; National Narcotics AgencyPendahuluan : Masalah peredaran gelap dan penyalahgunaan narkoba di Indonesia saat ini sudah menjadi hambatan dalam proses pembangunan kualitas sumber daya manusia khususnya generasi muda. Perkembangannya saat ini sudah mencapai tingkat yang mengkhawatirkan serta meresahkan khususnya para orang tua dan masyarakat pada umumnya. Tahun 2017 prevalensi jumlah penyalahguna Narkoba di Provinsi Lampung mencapai angka 1,9 % menempati urutan ke-3 dari 10 Provinsi di Sumatera dan urutan ke-8 dari 34 Provinsi di Indonesia. Faktor terbesar yang mempengaruhi keberhasilan pengguna narkoba untuk berhenti menggunakan narkoba adalah keluarga berbentuk dukungan sosial, dukungan sosial dalam hal ini adalah dukungan dari orangtua dan keluarga. Dukungan ini akan membantu pengguna narkoba untuk benar-benar dapat berhenti menggunakan narkoba dan meninggalkan pergaulan lamanya.Tujuan : Diketahui hubungan antara dukungan sosial dengan motivasi berhenti menggunakan narkoba klien rehab rawat jalan di BNN Provinsi Lampung.Metode : Penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional. Metode pengumpulan data menggunakan skala dukungan sosial yang terdiri dari 29 item dan skala motivasi 22 item. Dianalisa menggunakan product moment Spearman Rank. Sampelnya klien rawat jalan Badan Narkotika Nasional dan diambil dengan teknik purposive sampling dan diperoleh sampel sebanyak 200 responden.Hasil : Diperoleh hasil nilai r sebesar 0,058 dengan p = 0,408 dimana artinya ada hubungan positif yang sangat signifikan antara dukungan sosial dengan motivasi berhenti menggunakan narkoba pada klien rehab rawat jalan BNN Provinsi Lampung. Berdasarkan kategorisasi tingkat dukungan sosial mayoritas tinggi dan sangat tinggi dengan total jumlah dari kedua kategori tersebut sebanyak 124 (62%). Untuk tingkat motivasi berhenti menggunakan narkoba mayoritas berada pada kategori sedang dan tinggi dengan jumlah sebanyak 111 responden dengan persentase 55.5%.Simpulan: Dukungan dan motivasi sosial untuk berhenti dari penyalahgunaan NAPZA pada klien rehabilitasi rawat jalan di Badan Narkotika Nasional Provinsi Lampang cukup tinggi.