ABSTRAKPendidikan kesehatan adalah proses perubahan perilaku di kalangan masyarakat sehingga mereka tahu, mau dan mampu melakukan perubahan untuk mencapai peningkatan produksi, pendapatan atau laba dan peningkatan kesejahteraan mereka (Subejo, 2010). Ada beberapa media dan metode dalam pendidikan kesehatan, salah satunya adalah dengan menggunakan media cetak (leaflet) dan media elektronik (video) (Notoatmojo, 2012). Tingkat pengetahuan kabi di Desa Sumberagung, Kecamatan Dander Kabupaten Bojonegoro masih rendah, sangat berpengaruh terhadap perilaku kesehatan yang buruk yaitu perilaku merokok. Salah satu upaya untuk meningkatkan pengetahuan keluarga yang dibantu tentang bahaya merokok adalah dengan pendidikan kesehatan menggunakan media audiovisual dan selebaran. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan Pendidikan Kesehatan (Bahaya Merokok) antara media Leaflet dan Audiovisual dengan tingkat pengetahuan kabi dalam Colllege of Health Sciences of Insan Cendekia Husada Bojonegoro.Desain yang digunakan dalam penelitian ini, adalah Quasy experiment PreTest - Post Test control group Design. Populasi penelitian ini adalah seluruh keluarga yang merokok di Kelurahan Desa Sumberagung Kecamatan Dander, Kabupaten Bojonegoro, jumlah sampel dalam penelitian ini berjumlah 31 responden dengan teknik purposive sampling.Hasil analisis menggunakan uji Wilcoxon Signed Ranks Test menunjukkan bahwa ada perbedaan tingkat pengetahuan (Pre-Post Test) dengan media audiovisual yaitu ρ 0,05 dengan Sum Of Rank 496,00 dan Skor Z adalah -5,011. Sedangkan hasil penggunaan media leaflet adalah ρ 0,05 dengan Jumlah Rank 406,00 dan skor Z adalah -5,209.Kesimpulan dari penelitian ini adalah media audiovisual sedikit lebih efektif dibandingkan dengan selebaran media dalam pemberian penyuluhan kesehatan tentang bahaya merokok terhadap tingkat pengetahuan kabi di Desa Sumberagung Kecamatan Dander Kabupaten Bojonegoro. Sehingga media audiovisual dapat digunakan sebagai media untuk digunakan dalam memberikan informasi kesehatan kepada masyarakat. Kata kunci: Pendidikan Kesehatan, Media Audiovisual, Media Leaflet, Tingkat Pengetahuan.ABSTRACTHealth education is a process of behavior change among the community so that they know, willing and able to make changes in order to achieve increased production, income or profit and improvement of their welfare (Subejo, 2010). There are several media and methods in health education, one of them is by using print media (leaflet) and electronic media (video) (Notoatmojo, 2012). The level of knowledge of the kabi in Sumberagung Village, Dander Sub-district of Bojonegoro Regency is still low, it is very influential to bad health behavior that is smoking behavior. One of the efforts to improve the knowledge of assisted families about the dangers of smoking is by health education using audiovisual media and leaflets. This study aims to analyze the difference of Health Education (Smoking Hazard) between Leaflet and Audiovisual media to the level of kabi’s knowledge in Colllege Of Health Sciences of Insan Cendekia Husada Bojonegoro. The design used in this study, is Quasy experiment PreTest - Post Test control group Design. The population of this research is the whole family who smoked in the Village Sumberagung Dander Sub-District, Bojonegoro District, the sample size in this study amounted to 31 respondents with purposive sampling technique. The result of analysis using uji Wilcoxon Signed Ranks Test shows that there is differences of knowledge level (Pre-Post Test) with audiovisual media that is ρ 0,05 with Sum Of Rank 496.00 and Z Score is -5.011. While the results of using the media leaflet is ρ 0.05 with Sum Of Rank 406.00 and Z score is -5.209. The conclusions of this study was audiovisual media slightly more effective than the media leaflets in the provision of health education about the dangers of smoking to the level of kabi’s knowledge in Sumberagung Village Dander Sub-District Bojonegro District. So that audiovisual media can be used as media for use in providing health information to the public. Key Words: Health Education, Audiovisual Media, Media Leafle, Knowledge Level.