PEMETAAN KASUS DEMAM BERDARAH DENGUE DAN KEPADATAN NYAMUK BERDASARKAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (SIG) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS LHOKNGA KABUPATEN ACEH BESAR
Demam berdarah dengue (DBD) merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh virus dengue dari genus flavivirus yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan pemetaan kasus penyakit DBD, pemetaan kepadatan nyamuk berdasarkan HI (House Index), CI (Container Index), BI (Breteau Index) dan mengetahui buffer zone sebaran kejadian penyakit DBD di wilayah kerja Puskesmas Lhoknga. Penelitian menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan observasi yang disajikan dengan Sistem Informasi Geografis (SIG) untuk mendapatkan distribusi spasial kasus DBD. Jumlah populasi adalah seluruh penderita DBD di Kecamatan Lhoknga tahun 2017-2018. Jumlah sampel sebanyak 41 orang pada bulan Maret 2019. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadinya penurunan kasus DBD dari tahun 2017 sampai 2018 dikarenakan meningkatnya kesadaran masyarakat mengenai kebersihan lingkungan. Untuk hasil kepadatan nyamuk berdasarkan HI, CI dan BI didapatkan rata-rata Density Figure (DF) sebesar 4,7 artinya kepadatan jentik nyamuk adalah sedang. Kesimpulan: ada penurunan kasus DBD dari tahun 2017 hingga 2018, kepadatan nyamuk adalah sedang serta zona buffer yang sudah terdata. Dengue hemorrhagic fever (DHF) is an infectious disease caused by the dengue virus from the flavivirus genus which is transmitted through the bite of the Aedes aegypti mosquito. This study aimed to map cases of dengue disease, to map mosquito density based on the HI (House Index), CI (Container Index), BI (Breteau Index) and to determine the buffer zone for the spread of dengue disease in the Lhoknga Health Center work area. This research used a descriptive method with an observational approach presented with a Geographic Information System (GIS) to obtain a spatial distribution of DHF cases. The total population is all DHF sufferers in Lhoknga District in 2017-2018. The number of samples was 41 people in March, 2019. The results showed that there was a decrease in DHF cases from 2017 to 2018, due to increased public awareness about environmental cleanliness. The results of mosquito density based on HI, CI and BI were obtained Density Figure (DF) is as much as 4.7, which means that the larva density is moderate. The conclusion is that there was a decrease in DHF cases from 2017 to 2018, the mosquito density is moderate and the buffer zone has been recorded.